Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Emas Dunia Sudah Naik 20 Persen dari Level Terendah

Kompas.com - 29/08/2013, 08:10 WIB

CHICAGO, KOMPAS.com -  Harga emas telah maju secara kuat dalam dua minggu terakhir, dan telah meningkat setidaknya 20 persen dari terendah intra-hari 1.180 dollar pada 28 Juni 2013.

Sepanjang Agustus saja, harga emas telah naik delapan persen. Namun secara tahunan, harga emas masih turun hampir 16 persen.

Namuh,  pada perdagangan di divisi COMEX New York Mercantile Exchange Rabu (28/8/2013) waktu setempat (Kamis pag WIB), harga emas berjangka sedikit menurun karena beberapa aksi ambil untung.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember turun 1,4 dollar AS, atau 0,1 persen, menjadi menetap di 1.418,8 dollar AS per ounce.

Tetapi kerugian itu terbatas mengingat kemungkinan serangan militer Barat pimpinan Amerika Serikat terhadap Suriah.

"Tidak ada yang seperti ancaman aksi militer yang dapat membawa investor kembali ke emas. Harga emas hanya konsolidasi pada tingkat resistensi sebelum bergerak naik lebih jauh," kata analis pasar.

Analis pasar percaya bahwa permintaan emas dari Timur Tengah meningkat sebagai akibat dari situasi tegang di Suriah, di samping permintaan dari Asia.

Perak untuk pengiriman September turun 26 sen, atau 1,05 persen, menjadi ditutup pada 24,391 dollar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober naik delapan dolar AS, atau 0,52 persen, menjadi ditutup pada 1.540,1 dollar AS per ounce.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Juni 2024

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Juni 2024

Whats New
Mulai Hari Ini, Beli Elpiji 3 Kg Wajib Tunjukan KTP

Mulai Hari Ini, Beli Elpiji 3 Kg Wajib Tunjukan KTP

Whats New
Shell dan BP Kompak Turunkan Harga BBM Mulai 1 Juni 2024, Simak Rinciannya

Shell dan BP Kompak Turunkan Harga BBM Mulai 1 Juni 2024, Simak Rinciannya

Whats New
Tapera Diklaim Bikin Cicilan KPR Jadi Lebih Murah, Kok Bisa?

Tapera Diklaim Bikin Cicilan KPR Jadi Lebih Murah, Kok Bisa?

Whats New
Meski Banyak Diprotes, Mengapa Pemerintah Ngotot Wajibkan Iuran Tapera?

Meski Banyak Diprotes, Mengapa Pemerintah Ngotot Wajibkan Iuran Tapera?

Whats New
Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 1.000, Simak Detail Harga Sabtu 1 Juni 2024

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 1.000, Simak Detail Harga Sabtu 1 Juni 2024

Spend Smart
Antam Buka Suara soal Skandal Emas Ilegal 109 Ton

Antam Buka Suara soal Skandal Emas Ilegal 109 Ton

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 69

Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 69

Whats New
Daftar Kebijakan yang Berlaku Mulai 1 Juni 2024

Daftar Kebijakan yang Berlaku Mulai 1 Juni 2024

Whats New
Daftar Harga BBM di SPBU Pertamina Seluruh Indonesia Berlaku Juni 2024

Daftar Harga BBM di SPBU Pertamina Seluruh Indonesia Berlaku Juni 2024

Whats New
Harga Bahan Pokok Sabtu 1 Juni 2024: Ikan Bandeng Naik, Daging Sapi Turun

Harga Bahan Pokok Sabtu 1 Juni 2024: Ikan Bandeng Naik, Daging Sapi Turun

Whats New
Daftar Harga BBM Pertamina Terbaru di Seluruh Indonesia Per 1 Juni 2024

Daftar Harga BBM Pertamina Terbaru di Seluruh Indonesia Per 1 Juni 2024

Whats New
Wujudkan “Changes for the Better”, Global Awareness Campaign “Automating the World” Dorong Perubahan Positif untuk Masa Depan yang Lebih Baik

Wujudkan “Changes for the Better”, Global Awareness Campaign “Automating the World” Dorong Perubahan Positif untuk Masa Depan yang Lebih Baik

BrandzView
Induksi Elektromagnetik Disebut Jadi Penyebab Besi Proyek Jatuh, MRT Jakart: Masih Terlalu Dini

Induksi Elektromagnetik Disebut Jadi Penyebab Besi Proyek Jatuh, MRT Jakart: Masih Terlalu Dini

Whats New
[POPULER MONEY] Antam Bantah Beredar Emas Palsu | Tarik Tunai Lewat EDC BCA Dikenai Biaya Rp 4.000

[POPULER MONEY] Antam Bantah Beredar Emas Palsu | Tarik Tunai Lewat EDC BCA Dikenai Biaya Rp 4.000

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com