Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPPU Selidiki Penyebab Harga Kedelai Bergejolak

Kompas.com - 05/09/2013, 16:10 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) akan menyelidiki penyebab harga kedelai masih tinggi. Sebagaimana diketahui, pemerintah memiliki banyak versi yang menjadi penyebab melonjaknya harga komoditas itu.

Selain pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS, melonjaknya harga kedelai adalah kurangnya pasokan.

Namun, dari versi pengimpor, data yang dilaporkan ke Kementerian Perdagangan, termasuk juga barang yang masih dalam proses pengiriman, tidak sama dengan kondisi riil.

"Mengenai stok yang tidak sama, antara di Kemendag dan yang dilaporkan, ini perlu didalami," kata komisioner KPPU, Munrohim Misanam, di kantornya di Jakarta, Kamis (5/9/2013).

Munrohim mengatakan, pihaknya akan melakukan investigasi atas perbedaan data tersebut. Yang jelas, lanjut dia, ada ketidakpastian kebijakan yang terlalu lama sehingga berpengaruh terhadap pasokan.

KPPU juga menyatakan bahwa perbedaan data yang mengarah ke dugaan kartel tersebut baru sebatas indikasi. Jika memang terbukti, maka baru bisa disebut ada permainan kartel.

"Jumlah yang dilaporkan dan yang ada di Kemendag tidak sama. Ini kan sudah tanda tanya. Perlu didalami lagi ya kan," pungkas Munrohim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com