Indeks cukup fluktuatif pada perdagangan hari ini. Setelah sempat menguat pada sesi pembukaan dan menyentuh level tertinggi 4.123,73, IHSG perlahan-lahan beringsut hingga ke zona merah pada pukul 10.00.
Setelah itu, indeks kembali menguat dan berada di zona hijau hingga penutupan perdagangan sesi I. Akan tetapi, penguatan indeks tak bertahan, hingga akhirnya IHSG kembali terjerembab ke teritori merah, dan berada di level terendah 4.015,43 pada sekitar pukul 15.30.
Meski berusaha untuk naik, namun indeks tetap tak mampu kembali ke zona hijau hingga pada ditutup pada pukul 16.00.
Pelemahan indeks tersebut sejalan dengan melemahnya rupiah, dan langkah pemodal yang melepas saham secara masif menjelang penutupan. Pelemahan itu dipimpin oleh saham-saham properti dan infrastruktur, masing-masing -2,79 persen dan -2,38 persen.
Namun demikian, ada empat indeks sektoral yang menguat pada hari ini, yaitu pertambangan (0,87 persen), konsumer (0,55 persen), keuangan (0,56 persen) dan perdagangan (0,40 persen).
Adapun nilai perdagangan pada hari ini mencapai RP 5,27 triliun dengan volume sebesar 4,43 miliar lot saham.
Saham-saham yang menjadi top gainers adalah UNTR (3,49 persen), UNVR (1,47 persen), GGRM (1,12 persen), SRTG (7,52 persen), BYAN (4,69 persen), dan LPPF (2,80 persen).
Adapun yang menjadi top losers adalah DSSA (-3,57 persen), GTBO (-22,72 persen), AKRA (-7,69 persen), CPIN (-9,64 persen), CMNP (-7,35 persen), dan MAPI (-4,95 persen).
Dari regional, bursa-bursa di kawasan Asia Pasifik ditutup beragam, merespon kemungkinan rencana penyerangan Suriah oleh Amerika Serikat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.