Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Gagal Stabilkan Harga Kedelai, Produsen Tempe Mogok

Kompas.com - 10/09/2013, 07:05 WIB

”Saya cari tempe susah sekali, sampai sekarang belum ketemu. Kalau tahu masih ada yang menjual, tapi harganya mahal. Yang biasanya tahu kecil 10 biji Rp 3.000, sekarang Rp 5.000 sampai Rp 6.000,” kata Rohaeni (60), calon pembeli di Pasar Kosambi.

Nana Sumarna (49), pedagang di Pasar Baru, mengaku, mulai Senin, dia tak menjual tahu dan tempe. ”Sesuai dengan komitmen, kami mogok selama tiga hari. Saat ini saya hanya menjual oncom,” ujar Nana.

Di Sukoharjo, Jawa Tengah, sebanyak 300 orang yang terdiri atas 62 pengusaha ditambah pekerja dan pedagang tahu tempe di Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, menggelar unjuk rasa terkait harga kedelai. Unjuk rasa di Tugu Kartasura ini memacetkan lalu lintas dari Solo menuju Semarang dan Yogyakarta.

Produsen tahu dan tempe di Daerah Istimewa Yogyakarta juga mogok berproduksi selama tiga hari. Mereka menuntut pemerintah segera menstabilkan harga kedelai impor. Ketua Primkopti Kota Yogyakarta Muryanto menyatakan, anggota koperasi tahu tempe sepakat mengikuti aksi mogok nasional.

Di Bengkulu, karena harga kedelai terus meroket, sekitar 30 persen produsen tahu dan tempe gulung tikar dan berhenti berproduksi. Mereka kemudian beralih pekerjaan sementara waktu sambil menunggu harga kedelai membaik. (NEL/ART/PIN/FRO/RAY/BRO/K09/K05/K02/K12/ATO/MAS/ARN/ODY/ETA/WSI/KOR/SEM/EKI/RWN/SIR/NIK/EGI/APA/ADH/PRA/WIE/WHO)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com