Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hatta Rajasa Sebut Ekonomi RI Sehat

Kompas.com - 10/09/2013, 14:02 WIB
|
EditorBambang Priyo Jatmiko

JAKARTA, KOMPAS.com - Menko Perekonomian RI Hatta Rajasa menyebut ekonomi Indonesia masih dalam kondisi sehat. Kondisi perekonomian Indonesia teraebut ditandai dengan tumbuhnya ekonomi dalam kurun 5 tahun terakhir yang rata-rata mampu mencapai 5 persen.

Bahkan saat terjadi krisis di tahun 1998 pun ekonomi Indonesia masih mampu tumbuh mencapai 4,9 persen.

"Pertumbuhan ekonomi Indonesia masih sangat sehat. Kita pernah mengalami krisis 1998, pada saat krisis itu ekonomi kita bisa tumbuh di 4,9 persen," kata Hatta dalam acara Danareksa Macro Forum 2013 di Jakarta, Selasa (10/9/2013).

Hatta mengatakan, dalam 5 tahun terakhir pertumbuhan ekonomi Indonesia cukup baik, dengan kenaikan rata-rata 5 persen. Lebih lanjut, sebagai langkah antisipasi terhadap kondisi ekonomin saat ini, pemerintah segera merespon dengan luncurkan paket kebijakan ekonomi.

Ia berharap respon pemerintah ini dapat mengatasi turbulensi perekonomian Indonesia. "Respons yang diberikan pemerintah untuk membangun confidence bahwa kita memiliki sejumlah kebijakan. Katakanlah seperti penerbangan yang sedang alami turbulensi. Dalam kondisi seperti ini, perbahyak dialog seperti ini," ujar Hatta.

Dia juga mengungkapkan, meski ekonomi sedang dalam kondisi tidak stabil, namun konsumsi masyarakat masih cukup bagus dan menggembirakan. Hal ini terlihat dari meningkatnya pembangunan infrastruktur.

"Selama ini infrastruktur yang identik dengan APBN, sekarang sudah mulai bergeser. Saat ini porsi BUMN dan swasta yang masuk infrastruktur sehingga sudah di atas 4 persen dari GDP. Ini kemudian mengakibatkan kompetitif indeks meningkap tajam dari 50 ke 38," ujarnya.

Hatta optimistis Indonesia masih akan menjadi tujuan utama investor asing. "Kita masih menjadi negara tujuan investasi di ASEAN. Ini artinya kita masih mampu. Petumbuhan ekonomi kita masih relatif stabil dibanding negara lain," tandas Hatta.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Info Pelabuhan Roro Sei Pakning, Tiket, dan Jadwal Kapal

Info Pelabuhan Roro Sei Pakning, Tiket, dan Jadwal Kapal

Spend Smart
Binance Dituntut Otoritas Keuangan AS, Industri Kripto Nasional Diklaim Masih Aman

Binance Dituntut Otoritas Keuangan AS, Industri Kripto Nasional Diklaim Masih Aman

Whats New
Direstui Jokowi, Luhut Pekerjakan Tenaga Asing jadi Pengawas Pembangunan IKN

Direstui Jokowi, Luhut Pekerjakan Tenaga Asing jadi Pengawas Pembangunan IKN

Whats New
Tanggapan Sri Mulyani soal 9 Pegawai Kemenkeu Terlibat Kasus Mencurigakan

Tanggapan Sri Mulyani soal 9 Pegawai Kemenkeu Terlibat Kasus Mencurigakan

Whats New
Musnahkan Obat Impor hingga Tembaga Ilegal, Mendag: Ganggu Ekonomi Dalam Negeri

Musnahkan Obat Impor hingga Tembaga Ilegal, Mendag: Ganggu Ekonomi Dalam Negeri

Whats New
Bantah Isu Molornya Jadwal Operasional Kereta Cepat, Luhut: Tidak Ada Masalah, Semua Terkendali

Bantah Isu Molornya Jadwal Operasional Kereta Cepat, Luhut: Tidak Ada Masalah, Semua Terkendali

Whats New
5 Sektor Penerima Pinjaman Fintech yang Gagal Bayar

5 Sektor Penerima Pinjaman Fintech yang Gagal Bayar

Whats New
Mendag Musnahkan Barang Impor Tak Lengkapi Izin Senilai Rp 13,3 Miliar

Mendag Musnahkan Barang Impor Tak Lengkapi Izin Senilai Rp 13,3 Miliar

Whats New
Menperin Agus: Pabrik UD Trucks yang Akan Dipindah ke RI, Bukan Semua Fasilitas Isuzu di Thailand

Menperin Agus: Pabrik UD Trucks yang Akan Dipindah ke RI, Bukan Semua Fasilitas Isuzu di Thailand

Whats New
Juni Ini Luhut Ajak DPR Uji Coba Kecepatan Kereta Cepat Jakarta-Bandung 300 Km

Juni Ini Luhut Ajak DPR Uji Coba Kecepatan Kereta Cepat Jakarta-Bandung 300 Km

Whats New
Emiten Solusi Logistik PSSI Tebar Dividen Rp 261 Miliar dari Laba Bersih Tahun 2022, Cek Jadwalnya

Emiten Solusi Logistik PSSI Tebar Dividen Rp 261 Miliar dari Laba Bersih Tahun 2022, Cek Jadwalnya

Whats New
Lolos Pemberkasan Rekrutmen Bersama BUMN? Simak Tips Sebelum Tes Online

Lolos Pemberkasan Rekrutmen Bersama BUMN? Simak Tips Sebelum Tes Online

Work Smart
Info Pelabuhan Poto Tano, Jadwal Kapal, dan Tiketnya

Info Pelabuhan Poto Tano, Jadwal Kapal, dan Tiketnya

Spend Smart
Cadangan Devisa Akhir Mei 2023 Kembali Susut, Tinggal 139,3 Miliar Dollar AS

Cadangan Devisa Akhir Mei 2023 Kembali Susut, Tinggal 139,3 Miliar Dollar AS

Whats New
TINS Setor Pajak dan PNBP Sebesar Rp 124,7 Miliar ke Negara

TINS Setor Pajak dan PNBP Sebesar Rp 124,7 Miliar ke Negara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com