Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering Delay, Lion Air Terancam Moratorium Rute Terbang

Kompas.com - 12/09/2013, 14:35 WIB
|
EditorBambang Priyo Jatmiko

JAKARTA, KOMPAS.com - Izin rute baru penerbangan PT Lion Mentari Airlines (Lion Air) terancam dibekukan menyusul kerap terjadinya keterlambatan (delay), pada maskapai penerbangan berbiaya rendah (low cost carrier/LCC) tersebut.

"Iya, karena saat ini 46 persen pasar domestik sudah dikuasai Lion Air, sementara di sisi lain Lion Air selalu delay, dan ini sangat merugikan masyarakat pengguna jasa," ungkap Ketua Komisi V, Laurens Bahang Dama, saat dikonfirmasi wartawan, di Jakarta, Kamis (12/9/2013).

Ia juga mengatakan, pertumbuhan sumber daya manusia Lion Air yang ada tak mampu menyamai pertumbuhan armada maskapai milik taipan Rusdi Kirana tersebut. Hal ini juga mempengaruhi pelayanan, serta on time performance-nya. "Makanya mesti dimoratorium dulu ijin rute baru baginya," imbuh politisi fraksi PAN itu.

Sementara itu menurut Direktur Umum PT Lion Air, Edward Sirait, Selasa (3/9/2013) jumlah maskapai Lion Air yang beroperasi saat ini hanya 95 pesawat. Itu sangat bisa dicukupi dengan 1.300 pilot (perbandingan 1 pesawat: 10 pilot).

Sebagai informasi, keterlambatan Lion Air yang terjadi pada Minggu (1/9/2013) hingga Senin (2/9/2013) diakibatkan karena persoalan ketenagakerjaan, yang bermula di Bali. Selama 2 hari itu, tercatat sebanyak 55 penerbangan mengalami delay.

"Minggu saja ada 35 penerbangan yang delay, 20 flight pada hari Senin," kata Edward, di kantor pusat Lion Air, di Jl.Gadjah Mada No.7, Jakarta, Selasa.

Keterlambatan jadwal penerbangan (delay) pada Minggu antara 1-6 jam. Sementara keterlambatan pada hari Senin sudah lebih singkat menjadi, 1 hingga 3 jam.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Menteri KKP Bantah Soal Dugaan Adanya Kepentingan Singapura di Balik Kebijakan Ekspor Pasir Laut

Menteri KKP Bantah Soal Dugaan Adanya Kepentingan Singapura di Balik Kebijakan Ekspor Pasir Laut

Whats New
Harga Pertamax Cs Turun, Simak Rinciannya

Harga Pertamax Cs Turun, Simak Rinciannya

Whats New
Singapura Paling Diuntungkan dengan Ekspor Pasir Laut RI

Singapura Paling Diuntungkan dengan Ekspor Pasir Laut RI

Whats New
Jokowi Izinkan Ekspor Pasir Laut, KKP: Akan Ada Harga Pokok Penjualan

Jokowi Izinkan Ekspor Pasir Laut, KKP: Akan Ada Harga Pokok Penjualan

Whats New
Hari Ini, Pertamina Turunkan Harga Pertamax hingga Pertamina Dex

Hari Ini, Pertamina Turunkan Harga Pertamax hingga Pertamina Dex

Whats New
[POPULER MONEY] Viral Warga Berebut Daging di Tumpukan Sampah TPA | Jadwal KRL Jabodetabek Mulai 1 Juni 2023

[POPULER MONEY] Viral Warga Berebut Daging di Tumpukan Sampah TPA | Jadwal KRL Jabodetabek Mulai 1 Juni 2023

Whats New
Lempar ke Luhut, Kemenperin Kukuh Tak Restui Impor KRL Bekas Jepang

Lempar ke Luhut, Kemenperin Kukuh Tak Restui Impor KRL Bekas Jepang

Whats New
Menteri KKP Blak-blakan Alasan Ekspor Pasir Laut Diizinkan

Menteri KKP Blak-blakan Alasan Ekspor Pasir Laut Diizinkan

Whats New
Cara Daftar Haji Reguler 2023 serta Syarat dan Setoran Awalnya

Cara Daftar Haji Reguler 2023 serta Syarat dan Setoran Awalnya

Whats New
PMO Prakerja: 24 Persen Peserta Langsung Dapat Kerja Usai Pelatihan

PMO Prakerja: 24 Persen Peserta Langsung Dapat Kerja Usai Pelatihan

Whats New
Saat Elon Musk Kunjungi China untuk Pertama Kali dalam Tiga Tahun Terakhir...

Saat Elon Musk Kunjungi China untuk Pertama Kali dalam Tiga Tahun Terakhir...

Whats New
Papua Punya Potensi Besar Energi Terbarukan Capai 381 GW

Papua Punya Potensi Besar Energi Terbarukan Capai 381 GW

Whats New
Jadwal Terbaru KRL Yogyakarta-Solo per 1 Juni 2023

Jadwal Terbaru KRL Yogyakarta-Solo per 1 Juni 2023

Whats New
Bank Muamalat Hadirkan Kartu Shar-E Debit Muamalat Untuk Permudah Transaksi Jamaah Haji

Bank Muamalat Hadirkan Kartu Shar-E Debit Muamalat Untuk Permudah Transaksi Jamaah Haji

Whats New
Cara Setor Tunai di ATM BCA dengan Mudah, Bisa Tanpa Kartu

Cara Setor Tunai di ATM BCA dengan Mudah, Bisa Tanpa Kartu

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+