Berdasarkan catatan BI, hingga akhir Agustus 2013 tekanan pada nilai tukar rupiah masih berlanjut. Pada periode itu, rupiah ditutup pada Rp 10.920 per dollar AS atau melemah 5,8 persen dibandingkan akhir Juli 2013.
"BI menilai perkembangan nilai tukar rupiah dewasa ini konsisten dengan kondisi fundamental," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Difi A Johansyah saat mengumumkan hasil keputusan Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI di Jakarta, Kamis (12/9/2013).
Di samping itu, lanjut Difi, perkembangan nilai tukar rupiah juga mendukung peningkatan ekspor dan penurunan impor dalam proses penyesuaian defisit transaksi berjalan. Difi juga mengatakan dewasa ini rupiah berangsur-angsur stabil.
Pada tanggal 11 September 2013 rupiah diperdagangkan di pasar pada posisi sekitar Rp 11.350 sampai Rp 11.515 per dollar AS.
"Pada hari ini nilai tukar rupiah melanjutkan tren penguatan," kata Difi. BI sebagai bank sentral, lanjutnya, akan tetap melanjutkan langkah-langkah stabilisasi nilai tukar rupiah sesuai dengan kondisi fundamentalnya.
Sore ini, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS sedikit melemah dari kemarin, yaitu Rp 11.494 per dollar AS.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.