Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dahlan: Insya Allah Saya Akan Mengajar di Malaysia

Kompas.com - 13/09/2013, 13:28 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan, menunjukkan kesiapannya untuk mengajar di Universiti Malaysia Perlis, di Malaysia (UniMAP).

"Insya Allah saya akan mengajar di sana, nanti," kata Dahlan seusai menerima gelar Profesor Tamu dari UniMAP, di Jakarta, Jumat (13/9/2013).

Dahlan mengatakan, sebetulnya dia mendapat tawaran dari universitas yang lebih bergengsi di Malaysia, bahkan dari Amerika Serikat dan China. Namun, ia pun tak mengerti mengapa justru menerima tawaran UniMAP yang notabene merupakan universitas di daerah terkecil dari Malaysia.

"Mungkin ada hubungan batin karena kami sesama orang tarekat. Biasanya ada hubungan batin, sama-sama tarekat Naqsyabandiyah. Hubungan batin memang kadang agak misteri," sambungnya.

Karena kesamaan tersebut, ia berharap tak hanya bisa mengajar, tetapi juga belajar di sana. Dahlan juga mengucapkan terima kasih atas pemberian gelar tersebut. Ia menambahkan, Perlis bisa menjadi contoh bagi daerah-daerah otonom di Indonesia. Meski terpencil, ada semangat untuk memajukan daerahnya.

"Meskipun raja muda (Puan Muda Perlis, Tuanku Hajjah Lailatul Shahreen Akashah Khalil), beliau adalah orang marketing yang luar biasa. Perlis harus semaju daerah lain. Kalau Malaysia enggak maju jangan gara-gara Perlis. Daerah otonomi kita juga harus mencontoh ini," ungkapnya.

Dahlan menambahkan, ketika dia menjabat sebagai Direktur Utama PT PLN, ia mengatakan akan membantu daerah-daerah yang gubernur dan wali kotanya memikirkan kemajuan daerah. Ia juga mengatakan, PT PLN tidak mau mati-matian mengalirkan listrik ke daerah yang pemimpinnya tidak memikirkan kemajuan daerah.

"Kesamaan prinsip (memajukan daerah) inilah yang juga membuat saya menerima gelar ini," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com