Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BKPM, Kementan, dan Kemenag Buka Lowongan PNS

Kompas.com - 17/09/2013, 10:47 WIB
Didik Purwanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga kementerian atau lembaga ini membuka lowongan calon pegawai negeri sipil (PNS) yaitu Badan Koordinator Penanaman Modal (BKPM), Kementerian Pertanian dan Kementerian Agama.

Seperti dikutip dari laman Sekretariat Kabinet, khusus BKPM akan menyaring 83 CPNS yang akan menduduki 38 jabatan analis. Ketua Panitia Pengadaan CPNS BKPM Tahun 2013 Parwoto Taruno dalam pengumumannya tertanggal 12 September 2013 menyebutkan, dari 83 formasi, BKPM menyediakan satu formasi untuk penyandang cacat (disabilitas), yaitu untuk satu formasi (ekonomi/komputer/hukum/teknik inromatika).

Parwoto Taruno menyebutkan, bagi pelamar yang berminat dapat menulis dan menandatangani sendiri surat lamaran menggunakan tinta hitam dengan mencantumkan biodata antara lain nama, tempat/tanggal lahir,status perkawinan,alamat jelas, dan nomor telepon/HP yang ditujukan kepada Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal cq. Panitia Pengadaan CPNS BKPM Tahun 2013 Jalam Jenderal Gator Subroto No. 44 Jakarta 12190.

“Pelamar mencantumkan pada sudut kiri atas depan amplop lamaran: Jabatan dan kualifikasi pendidikan serta menambah Penyandang Cacat bagi pelamar penyandang cacat,” katanya.

Ia menyebutkan, surat lamaran harus sudah diterima Panitia Pengadaan CPNS BKPM Tahun 2013 paling lambat 27 September 2013 (bukan tanggal stempel pos/perusahaan jasa pengiriman dokumen). “Masyarakat yang berminat juga dapat mengakses informasi resmi seleksi CPNS BKPM Tahun 2013 di situr BKPM www.bkpm.go.id,” ujar Parwoto.

Sedangkan Kementerian Pertanian membutuhkan 695 calon PNS yang akan ditempatkan pada Kantor Pusat dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) lingkup Kementerian Pertanian di seluruh Indonesia.

Untuk setiap formasi jabatan sesuai lokasi penempatan yang dilamar, tersedia kuota formasi jabatan 1 : 35, dan apabila telah memenuhi kuota yang ditetapkan maka secara otomatis sistem akan terkunci.

Panitia Pengadaan CPNS Kementerian Pertanian tidak menerima surat lamaran yang diantar langsung. Pendaftaran pelamar dapat dilakukan melalui website Kementerian Pertanian di http://cpns.deptan.go.id dalam periode pendaftaran on-line akan diumumkan kemudian. Untuk itu para pelamar diimbau untuk selalu memonitor menu agenda kegiatan pada website resmi pengadaan CPNS.

Sementara Kementerian Agama menerima pendaftaran 396 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dari berbagai disiplin ilmu yang akan mengisi lowongan dosen dan laboran untuk Institut Agama Islam Negeri (IAIN)/ Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN)/ dan Sekolah Tinggi Agama Kristen Negeri (STAKN) di sejumlah daerah di tanah air.  Pendaftaran CPNS untuk dosen dan laboran ini dimulai 14 - 28 September 2013.

Kepala Biro Kepegawaian Kementerian Agama Mahsusi dalam pengumumannya menyebutkan, formasi untuk CPNS dosen dan laboran ini tersedia untuk IAIN Ar Raniry Banda Aceh; IAIN Raden Fatah Palembang; IAIN Surakarta; IAIN Sunan Ampel Surabaya; IAIN Bengkulu; STAIN Padang Sidempuan; STAIN Tulungagung; STAIN Pontianak; STAIN Datikorama Palu; STAIN Ternate; STAIN Gajah Putih Takengon, Aceh Utara dan STAKN Kupang.

“Pendaftaran melalui situs Badan Kepegawaian Negara (BKN) http://sscn.bkn.go.id mulai tanggal 14-28 September 2013,” tulis Mahsusi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com