Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PNM Luncurkan Reksa Dana Penyertaan Terbatas ke Sektor Usaha Mikro

Kompas.com - 17/09/2013, 16:48 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - PT PNM Investment Management, anak perusahaan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) kembali meluncurkan Reksa Dana Penyertaan Terbatas (RDPT) PNM Pembiayaan Mikro BUMN 2013.

RDPT PNM Pembiayaan Mikro BUMN 2013 tersebut seluruh dananya akan diinvestasikan kepada usaha kecil mikro (UMK).

"PNM Investment Management sebagai perusahaan manajer investasi pertama di Indonesia yang menerbitkan produk reksa dana berbasis UMK terus berkomitmen untuk memberikan pembiayaan bagi sektor tersebut," kata Direktur Utama PT PNM Investment Management MQ Gunadi di kantornya, Selasa (17/9/2013).

Gunadi menyatakan, dana investor yang terkumpul untuk produk tersebut sejauh ini sebesar Rp 125 miliar yang berasal dari tujuh investor institusi. Adapun PT PNM akan menjadi intermediary atau perantara dalam penerbitan reksa dana ini.

RDPT PNM Pembiayaan Mikro BUMN 2013 ini memiliki tenor selama 18 bulan dan telah tercatat di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tanggal 5 September 2013.

Hingga akhir tahun 2013 ini, PNM Investment Management menargetkan perolehan dana kelolaan sebesar Rp 2,3 triliun. Adapun hingga saat ini dana kelolaan yang telah diraih sebesar Rp 1,7 triliun.

Direktur Utama PT PNM Parman Nataadmadja mengungkapkan RDPT PNM memiliki aset dasar medium term notes (MTN) PNM dengan nilai Rp 125 miliar, dengan return sekitar 18 persen.

"RDPT menjadi salah satu sumber dana PNM untuk menyalurkan pembiayaan bagi UMK, selain penerbitan obligasi yang telah kami lakukan pertengahan tahun ini, dan pinjan perbankan. Kami mencari sebanyak mungkin sumber dana murah guna memperkuat struktur pendanaan agar tetap kompetitif, di samping terus meningkatkan value added services bagi nasabah," tandas Parman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com