Duta Besar Inggris untuk Indonesia Mark Canning mengatakan, kunjungan ini merupakan tindak lanjut pertemuan antara Presiden RI dan Perdana Menteri Inggris pada April 2012 lalu. Pertemuan tersebut sepakat berkomitmen meningkatkan perdagangan (barang dan jasa) kedua negara pada tahun 2015 ke angka 7 miliar dollar AS.
"Kami berkomitmen memperkuat hubungan baik dengan India. Kunjungan Perdana Menteri David Cameron ke Jakarta dan kunjungan kenegaraan Presiden SBY ke Inggris atas undangan Yang Mulia Ratu Inggris," kata Mark di Kementerian Perekonomian Jakarta, Rabu (18/9/2013).
Ia menambahkan, pertemuan tersebut merupakan sebuah kontribusi besar bagi hubungan Indonesia-Inggris di berbagai negara terutama sektor perdagangan dimana kedua kepala negara telah menyepakati target untuk menggandakan nilai perdagangan hingga 4,4 miliar poundsterling pada tahun 2015.
Topik pembicaraan pada kesempatan ini antara lain:
1. Potensi investasi pada sektor infrastruktur di Indonesia di antaranya pada sistem saluran air dan pembuangan, pelabuhan, rel, bandar udara, energi dan komunikasi
2. Minat sektor swasta di Inggris kepada Indonesia dengan melihat kita sebagai kekuatan ekonomi di Asia yang sedang berkembang, dengan tingkat konsumsi yang meningkat dan termasuk populasi generasi muda yang besar
3. Investasi Inggris di Indonesia pada sektor barang konsumer, paramedik, kesehatan dan jasa keuangan.
Canning menambahkan kunjungan ini akan membangun momentum dari kemajuan kerjasama yang telah dicapai Indonesia dan Inggris, sekaligus memperkuat hubungan kedua negara.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.