Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenaikan BI Rate Keringkan Likuiditas Perbankan

Kompas.com - 18/09/2013, 17:02 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Kenaikan BI Rate menjadi 7,25 persen akan berimbas pada ketatnya likuiditas di pasar perbankan. Situasi ini akan berdampak pada persaingan dalam pemerolehan dana pihak ketiga (DPK) di antara bank-bank.

Ketua Umum Perbanas Sigit Pramono menyatakan, perbankan akan menaikkan suku bunga deposito untuk menarik DPK dan mengurangi likuiditas yang ketat.

"Suku bunga dana akan naik karena bank ingin amankan likuiditasnya masing-masing, kondisi likuditas akan menjadi sangat vital," ujar Sigit di Hotel Gran Melia Jakarta, Rabu (18/9/2013).

Naiknya suku bunga deposito, lanjut Sigit, akan menyebabkan perbankan melakukan penyesuaian dengan cara menaikkan suku bunga kredit. Tujuannya adalah untuk menjaga margin perbankan tetap baik.

"Bunga dana naik, maka ketika dijual ke kredit akan naik juga dan lupakan jaman dimana suku bunga kredit satu angka, kita akan memasuki bunga kredit di atas 10 persen," katanya.

Meskipun demikian, Sigit berpendapat pertumbuhan kredit bank akan terjaga sampai akhir tahun 2013. "Pertumbuhan kredit akhir tahun 2013 belum terasan, nanti 2014 akan terasa dan sekarang tidak banyak bank melakukan target penurunan kredit," tandas Sigit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com