Pelemahan indeks lebih banyak disebabkan oleh aksi ambil untuk (profit taking), setelah sehari sebelumnya IHSG melompat di atas 4 persen, merespon kebijakan Federal Reserve menunda pengurangan stimulus ekonominya.
Sepanjang perdagangan hari ini, Jumat (20/9/2013), IHSG berada di zona merah. Sesaat setelah dibuka, indeks sempat menyentuh posisi tertingginya di 4.669,72. Akan tetapi, kondisi itu tidak berlangsung lama setelah indeks kembali turun.
Hingga memasuki perdagangan sesi II, indeks terus melemah dan ditutup di posisi 4583,82. Kecuali sektor konsumer yang ditutup menghijau, seluruh indeks sektoral memerah. Adapun pemimpin pelemahan adalah sektor industri dasar dan keuangan, masing-masing minus 4,42 persen dan 2,9 persen.
Total volume transaksi yang dibukukan dari lantai bursa pada akhir pekan ini sebesar 7,26 miliar lot senilai Rp 6,22 triliun. Terdapat 87 harga saham yang naik, 178 saham turun dan 89 tidak bergerak.
Saham-saham yang menjadi top losers pada hari ini adalah AALI (-6,35 persen), INTP (-3,72 persen), MYOR (-2,10 persen), CPIN (-15,47 persen), ICBP (-4,78 persen), HMSP (-0,71 persen).
Aksi profit taking juga melanda sejumlah bursa di kawasan Asia Pasifik, yang menyebabkan sebagian bursa ditutup memerah. Indeks Nikkei Jepang turun 0,16 persen, demikian juga dengan Kospi Korea yang tergelincir 0,39 persen.
Adapun, indeks Hang Seng Hong Kong ditutup menguat 1,67 persen, dan bursa Shanghai naik 0,29 persen.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.