Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/09/2013, 08:54 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tekanan pelemahan diperkirakan masih membayangi pergerakan nilai tukar rupiah atas dollar AS pada Selasa (24/9/2013). Sentimen dari domestik Indonesia menambah tekanan atas rupiah.

Laju nilai tukar rupiah melemah seiring dengan pergerakan IHSG yang memperpanjang pelemahannya pada perdagangan awal pekan ini. Bahkan, menurut riset Trust Securities Indonesia, di pasar beredar spekulasi akan ada banyak perusahaan yang membeli dollar AS untuk pembayaran utang jatuh tempo pada akhir bulan dan pembayaran barang-barang impor.

Selain itu, transaksi offshore di pasar non-deliverable forwards (NDF) juga menunjukkan pelemahan rupiah sejalan dengan laju kurs tengah Bank Indonesia. Rupiah diperkirakan akan melampaui target support di level Rp 11.386 per dollar AS, dan kurs tengah Bank Indonesia akan berkisar di level Rp 11.389-11.525 per dollar AS.

Dollar AS pada perdagangan Senin (23/9/2013) sempat jatuh terhadap yen, menyusul kontroversi kapan pengurangan stimulus Amerika akan terjadi. Bank Sentral AS pada pekan lalu secara tak terduga melanjutkan pembelian obligasi dalam paket stimulus quantitative easing senilai 85 miliar dollar AS per bulan. Namun, penundaan itu diperkirakan tak akan berlangsung lama.

Menurut riset Monex Investindo Futures, yen menguat terhadap semua mata uang kecuali dua dari 16 mata uang pembandingnya. Sementara imbal hasil (yield) US Treasury kembali turun 19 basis poin setelah menguat 0,53 persen ke level 2,87 persen pada 6 September 2013, level tertinggi sejak 2011.

Mata uang euro hanya sedikit berubah terhadap dollar AS setelah para Pemilu Jerman kembali dimenangi Angela Merkel. Poundsterling juga naik untuk pertama kalinya dalam tiga hari terhadap dollar AS.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Di Hadapan Pengusaha, Ganjar Pranowo Beberkan 3 Cara Tarik Modal Asing Masuk ke Indonesia

Di Hadapan Pengusaha, Ganjar Pranowo Beberkan 3 Cara Tarik Modal Asing Masuk ke Indonesia

Whats New
Damri Buka Rute Yogyakarta-Jakarta-Tangerang PP, Ini Tarifnya

Damri Buka Rute Yogyakarta-Jakarta-Tangerang PP, Ini Tarifnya

Spend Smart
E-Commerce RI Sedang Landai, Sinergi TikTok dan Tokopedia Bakal Jadi Angin Segar?

E-Commerce RI Sedang Landai, Sinergi TikTok dan Tokopedia Bakal Jadi Angin Segar?

Whats New
Wamenkeu: Sektor Keuangan Berperan Besar Mendukung Penurunan Emisi

Wamenkeu: Sektor Keuangan Berperan Besar Mendukung Penurunan Emisi

Whats New
IHSG Ditutup Turun Hampir 1 Persen, GOTO, PTRO, dan BREN Jadi Biang Kerok

IHSG Ditutup Turun Hampir 1 Persen, GOTO, PTRO, dan BREN Jadi Biang Kerok

Whats New
Jaga Ketahanan Pangan, Kementan Percepat Penanaman Padi di Kabupaten Bogor

Jaga Ketahanan Pangan, Kementan Percepat Penanaman Padi di Kabupaten Bogor

Whats New
Jadwal MRT dan LRT Jakarta Saat Malam Tahun Baru 2024

Jadwal MRT dan LRT Jakarta Saat Malam Tahun Baru 2024

Whats New
TikTok Shop Buka Lagi, Mendag: Toko Harus di Luar Aplikasi TikTok

TikTok Shop Buka Lagi, Mendag: Toko Harus di Luar Aplikasi TikTok

Whats New
Pergerakan Masyarakat di Jabodetabek Selama Nataru Diprediksi Hampir 15 Juta Orang

Pergerakan Masyarakat di Jabodetabek Selama Nataru Diprediksi Hampir 15 Juta Orang

Whats New
Badan Supervisi Mau Dibawa Kemana?

Badan Supervisi Mau Dibawa Kemana?

Whats New
Ingat, Diskon Tiket Kereta Promo 12.12 Bisa Dibeli Mulai Besok

Ingat, Diskon Tiket Kereta Promo 12.12 Bisa Dibeli Mulai Besok

Whats New
Kata Menhub soal Penambahan Stasiun Kereta Cepat Whoosh di Kopo

Kata Menhub soal Penambahan Stasiun Kereta Cepat Whoosh di Kopo

Whats New
Ganjar Sebut IKN Tak Harus Andalkan Investor, Pengamat: Kalau Saling Menunggu, Ya Tidak Jadi Dibangun...

Ganjar Sebut IKN Tak Harus Andalkan Investor, Pengamat: Kalau Saling Menunggu, Ya Tidak Jadi Dibangun...

Whats New
Di Hadapan Pengusaha, Anies Baswedan: BUMN Tidak Boleh Mematikan Swasta...

Di Hadapan Pengusaha, Anies Baswedan: BUMN Tidak Boleh Mematikan Swasta...

Whats New
Dipicu Diskon, Penjualan Eceran Meningkat hingga November 2023

Dipicu Diskon, Penjualan Eceran Meningkat hingga November 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com