Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembayaran Klaim Asuransi Jiwa Capai Rp 35,37 triliun

Kompas.com - 27/09/2013, 14:56 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Sepanjang kuartal II-2013 total klaim yang dibayarkan asuransi jiwa nasional mencapai Rp 35,37 triliun, meningkat 21,81 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Peningkatan total klaim tersebut seiring dengan naiknya pendapatan premi di industri asuransi jiwa, yang pada periode tersebut mencapai Rp 57,59 triliun, tumbuh 14,48 persen dari tahun sebelumnya, yakni Rp 50,31 persen.

"Dengan komitmen tersebut, masyarakat semakin percaya kepada pelaku industri asuransi jiwa," kata Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Benny Waworuntu di kantor AAJI, Jakarta, Jumat (27/9/2013).

Adapun klaim pada kuartal II-2013 meliputi pertama, polis yang berakhir masa kontraknya (maturity) Rp 3,85 triliun, turun 2,81 persen dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp 3,96 triliun.

Sementara itu, klaim meninggal dunia Rp 2,72 triliun, naik 43,76 persen dibandingkan kuartal II-2012 sejumlah Rp 1,89 triliun. Adapun polis yang ditebus (surrender value) senilai Rp 24,57 triliun mengalami kenaikan 23,56 persen dibandingkan kuartal II-2012 sejumlah Rp 19,89 triliun.

Surrender value ini terdiri dari full surrender sebesar Rp 17,94 triliun dan partial withdrawal sebesar Rp 6,63 triliun. Selanjutnya, klaim medis Rp 2,8 triliun, naik 76,87 persen dibandingkan dengan kuartal II-2012 sebesar Rp 1,58 triliun. Sementara itu klaim lain-lain turun 3,58 persen dari Rp 1,47 triliun menjadi Rp 1,42 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com