Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AAJI: Pemegang Polis Asuransi Jiwa Capai 87 Juta Orang

Kompas.com - 27/09/2013, 15:43 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mengatakan pada kuartal II-2013 total tertanggung asuransi jiwa mengalami peningkatan signifikan sebesar 54,55 persen menjadi 87,19 juta orang.

Tahun lalu, total tertanggung hanya mencapai 56,42 juta orang. Kepala Departemen Komunikasi AAJI Nini Sumohandoyo menjelaskan, bila dilihat secara terpisah, tertanggung perorangan dan kumpulan sama-sama mengalami kenaikan.

Tertanggung perorangan naik 29,38 persen menjadi 12,79 juta orang dari 9,88 juta tahun lalu. Sementara itu, tertanggung kumpulan mengalami kenaikan lebih tinggi, yakni 59,89 persen dari 46,53 juta orang menjadi 74,4 juta orang.

"Kenaikan jumlah orang yang terlindungi asuransi jiwa mengindikasikan meningkatnya kesadaran publik akan manfaat memiliki asuransi jiwa, serta bukti nyata komitmen perusahaan asuransi jiwa nasional dalam melaksanakan kewajibannya," kata Nini di kantor AAJI, Jakarta, Jumat (27/9/2013).

Nini mengatakan kenaikan jumlah tertanggung tidak lepas dari peran tenaga pemasar asuransi jiwa. Hingga kuartal II-2013 naik 29,86 persen menjadi 342.051 tenaga pemasar.

"Angka ini bertumbuh seiring pertumbuhan dari sisi pendapatan premi dan angkatan usia muda di Indonesia," ujar Nini.

Dengan meningkatnya pertumbuhan tenaga pemasar, AAJI optimis mampu lampaui target tenaga pemasar di tahun 2015 mendatang.

"Jadi kalau dengan simulasi rata-rata pertumbuhan jumlah tenaga pemasar kita setiap tahun naik 13,9 persen saja sudah mencapai sekitar 450 ribu tenaga pemasar di 2015. Maka dengan pertumbuhan di atas 25 persen, target akan terlampaui," tandas Nini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

Whats New
KPLP Kemenhub Atasi Insiden Kebakaran Kapal di Perairan Tanjung Berakit

KPLP Kemenhub Atasi Insiden Kebakaran Kapal di Perairan Tanjung Berakit

Whats New
Wamenkeu Sebut Suku Bunga The Fed Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Wamenkeu Sebut Suku Bunga The Fed Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Whats New
PNS yang Dipindah ke IKN Bisa Tempati Apartemen Mulai September

PNS yang Dipindah ke IKN Bisa Tempati Apartemen Mulai September

Whats New
RMKE: Ekspor Batu Bara Diuntungkan dari Pelemahan Rupiah

RMKE: Ekspor Batu Bara Diuntungkan dari Pelemahan Rupiah

Whats New
Antisipasi Darurat Pangan di Papua Selatan, Kementan Gencarkan Optimasi Lahan Rawa di Merauke

Antisipasi Darurat Pangan di Papua Selatan, Kementan Gencarkan Optimasi Lahan Rawa di Merauke

Whats New
Erick Thohir Minta Pertamina hingga MIND ID Borong Dollar AS, Kenapa?

Erick Thohir Minta Pertamina hingga MIND ID Borong Dollar AS, Kenapa?

Whats New
Nasabah Kaya Perbankan Belum 'Tersengat' Efek Pelemahan Nilai Tukar Rupiah

Nasabah Kaya Perbankan Belum "Tersengat" Efek Pelemahan Nilai Tukar Rupiah

Whats New
Apa Saja Penyebab Harga Emas Naik Turun?

Apa Saja Penyebab Harga Emas Naik Turun?

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com