Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Diproyeksikan Variatif di Awal Pekan

Kompas.com - 30/09/2013, 06:22 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Indeks Harga Saham Gabungan akan kembali diuji kekuatannya memasuki pekan baru, Senin (30/9/2013). Menunggu sentimen, indeks diperkirakan bergerak variatif dengan kesempatan menguat memanfaatkan animo beli investor domestik.

Sentimen negatif datang dari bursa global, khususnya di Wall Street. Kekhawatiran soal anggaran keuangan Amerika Serikat membuat bursa Wall Street melemah.

Pada penutupan perdagangan Jumat (27/9/2013) waktu setempat, Indeks Dow Jones melemah 70,06 poin (0,46 persen) ke level 15.258,24. Indeks S&P500 turun 6,92 poin (0,41 persen) ke level 1.691,75.

Sedangkan Indeks Komposit Nasdaq berkurang 5,83 poin (0,15 persen) ke level 3.781,59. Pagi ini indeks futures di kawasan Asia juga mayoritas berkurang.

Pada perdagangan terakhir pekan lalu, IHSG ditutup naik 17,83 poin (0,40 persen) ke level 4.423,72 dengan jumlah transaksi sebanyak 6,9 juta lot atau setara dengan Rp 3,8 triliun. Investor asing tercatat melakukan penjualan bersih di pasar reguler senilai Rp 52 miliar dengan saham yang paling banyak dijual antara lain SMGR, BMRI, ITMG, TLKM, dan TAXI.

Mata uang rupiah terdepresiasi ke level Rp 11.284 per dollar AS. Secara teknis, menurut riset KDB Daewoo Securities Indonesia, kenaikan IHSG itu merupakan teknikal rebound setelah berturut-turut selama empat hari mengalami koreksi.

Momentum rata-rata pergerakan harga saham (MACD) masih uptrend, sementara stochastic golden cross berada di atas MA 20 dan di titik PSAR masih posisi uptrend. Peluang naik masih tetap berlanjut untuk perdagangan di awal pekan ini.

Indeks diperkirakan bergerak dengan support 4.313 dan resistance 4.576. Adapun saham-saham yang dapat diperhatikan adalah AKRA, MAIN, dan SSIA.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com