Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerakan Inklusi Finansial Butuh Kolaborasi yang Solid

Kompas.com - 30/09/2013, 15:38 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Gerakan inklusi finansial yang saat ini sedang digulirkan oleh industri dan regulator keuangan membutuhkan kerjasama yang solid dari berbagai pihak.

Daya Head PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN), David Freddynanto menjelaskan inklusi finansial merupakan gerakan yang berhubungan masyarakat secara luas. Untuk itu, kolaborasi antara industri keuangan dan pihak-pihak terkait sangat dibutuhkan agar gerakan ini bisa berhasil.

"Tujuan dari inklusi finansial adalah bagaimana agar masyarakat ekonomi bawah bisa mengakses layanan keuangan, dan ini dalam skala yang luas," ujarnya saat diskusi mengenai inklusi finansial di Yayasan Desantara, Senin (30/9/2013).

Dia menjelaskan, gerakan inklusi finansial bisa memberikan kesempatan bagi masyarakat ekonomi bawah untuk meningkatkan taraf hidupnya. Untuk mendorong program tersebut, saat ini BTPN menginisiasi sejumlah program, seperti halnya membentuk komunitas serta menggandeng berbagai institusi.

"Kami telah bekerja sama dengan berbagai institusi, seperti halnya dengan Universitas Indonesia dan Universitas Atma Jaya untuk menyediakan modul pelatihan bagi pelaku usaha kecil dan mikro," lanjutnya.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Yayasan Desantara, Ari Ujianto mengungkapkan, pihaknya sejauh ini telah melakukan pendampingan di berbagai komunitas, terutama di wilayah Pati Jawa Tengah dan Sidoarjo, Jawa Timur.

Menurutnya, masalah utama yang dihadapi anggota komunitas yang didampingi yayasan itu adalah minimnya pengetahuan dalam mengelola bisnis. Banyak pelaku usaha mikro dan kecil di komunitas yang didampinginya tidak bisa memaksimalkan usaha.

"Untuk itu, kerja sama dengan berbagai pihak terutama industri keuangan memang diperlukan agar kelompok masyarakat tersebut bisa memperbaiki taraf kehidupan ekonominya. Kerjasama ini bisa mencakup pelatihan dan pengelolaan usaha, sehingga mereka bisa bankable," jelas Ari.

Inklusi finansial adalah gerakan yang mendorong masyarakat agar lebih mendapatkan akses terhadap layanan industri keuangan. Sejauh ini, tingkat penetrasi masyarakat Indonesia terhadap layanan keuangan masih cukup rendah jika dibandingkan negara lain di kawasan Asia Tenggara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com