Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konsumsi Daging Unggas Indonesia Masih Rendah

Kompas.com - 03/10/2013, 11:14 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS - Konsumsi unggas utamanya daging ayam dan telur masyarakat Indonesia masih rendah. Hal itu disampaikan Wakil Menteri Pertanian Rusman Heriawan, saat membuka International Livestock and Dairy Expo (ILDEX) Indonesia 2013, di Grha Niaga, JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (3/10/2013).

"Pameran ini diharapkan menjadi sarana yang bagus untuk mempromosikan unggas, khususnya ayam dan telur," kata Rusman.

Rusman mengatakan, konsumsi daging ayam masyarakat Indonsia baru 7,6 kg per kapita per tahun. Sementara konsumsi telur baru 90 butir per kapita per tahun. "Artinya orang Indonesia makan telur setiap 4 hari sekali. Ini minim sekali," kata dia.

Ketua ILDEX Indonesia 2013, Fitri Nursanti mengatakan, pameran ini telah diselenggarakan di beberapa negara sejak 2006, antara lain ILDEX Vietnam, ILDEX India, dan ILDEX China. Ini menjadi penyelenggaraan pertama di Indonesia.

"Pameran ILDEX Indonesia 2013 sifatnya customized dan disesuaikan dengan kebutuhan negara setempat. Pameran ini diikuti 120 peserta dan 19 negara termasuk Indonesia," kata Fitri dalam sambutannya.

Ketua Federasi Masyarakat Perunggasan Indonesia (FMPI), Don P Utoyo mengatakan, pameran ILDEX 2013 merupakan lanjutan dari Festival Ayam dan Telur (FAT) 2013. "Kita inisiasi ini, diharapkan komoditas peternakan jadi kontributor pembangunan pertanian," ucapnya.

Turut hadir dalam pameran tersebut, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. Dalam kesempatan tersebut ia berharap dengan adanya ILDEX 2013, Jakarta tidak hanya jadi kota eksibisi tapi inspirasi. Lanjut dia, khususnya dalam mencapai swasembada daging ayam dan telur.

"Tapi tidak mungkin investasi dilakukan di Jakarta, harus di geser. Harus ada pusat logitik, yang bisa menjamin sembako di Jakarta bisa terjaga," kata dia.

Dalam kesempatan tersebut, hadir pula Wakil Menteri Perdagangan, Bayu Krisnamurthi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com