Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wamentan: Ayam "Pahlawan" Komoditas Pangan

Kompas.com - 03/10/2013, 14:25 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Menteri Pertanian Rusman Heriawan mengatakan, ayam dan telur ayam merupakan pahlawan komoditas pangan karena produksinya lumayan besar, meski konsumsi masyarakat Indonesia masih rendah.

"Daging ayam produksi 2012 sebesar 1,4 juta ton. Dan ini meningkat setiap tahun mengikuti pertumbuhan penduduk. Dia mengisi 53 persen dari kebutuhan seluruh protein hewani," kata Rusman dalam opening ceremony ILDEX Indonesia 2013, di Grha Niaga, JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (3/10/2013).

Sementara itu, lanjut Rusman, produksi telur ayam mencapai 1,05 juta ton, dan memenuhi 70 persen dari kebutuhan telur.  "Khusus ayam dan telur ini bagus. Ini pahlawan buat saya. Kita tidak pernah ribut kekurangan daging ayam dan telur. Bahkan pernah jadi eksportir," ujarnya.

Namun demikian, Rusman menyayangkan konsumsi masyarakat Indonesia atas dua komoditas pangan tersebut masih rendah. Konsumsi daging ayam rata-rata orang Indonesia hanya 7,6 kg per kapita per tahun jauh di bawah Thailand dan Malaysia yang lebih dari 10 kg per kapita per tahun. Sementara konsumsi telur ayam rata-rata orang Indonesia hanya 90 butir per kapita per tahun. Artinya, orang-orang Indonesia mengonsumsi telur 4 hari sekali.

"Jadi walaupun hebat sisi suplai, tapi konsumsi relatif rendah. Saya berharap pelaku bisnis ini menciptakan demand driven," ungkapnya.

Berdasarkan data Forum Media Peternakan, 2012, disebutkan orang-orang Indonesia bukan tidak mampu membeli telur ayam untuk memenuhi kebutuhan proteinnya. Harga satu butir telur hanya Rp 1.000/butir, hampir sama dengan harga satu batang rokok.

Konsumsi telur ayam masyarakat Indonesia hanya 87 butir per kapita per tahun. Ini merupakan yang paling rendah di ASEAN. Sementara untuk rokok, ternyata orang Indonesia membakar 1.108 rokok per orang per tahun. Ini menjadikan Indonesia sebagai konsumen terbesar dunia.

Data tersebut menyebutkan menurut lembaga Demografi UI, mayoritas konsumen rokok adalah penduduk berpenghasilan rendah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ini Kesalahan yang Paling Sering Dilakukan Saat Investasi

Ini Kesalahan yang Paling Sering Dilakukan Saat Investasi

Earn Smart
Produk Dekorasi Rumah Indonesia Bukukan Potensi Transaksi Rp 13,6 Miliar di Interior Lifestyle Tokyo 2024

Produk Dekorasi Rumah Indonesia Bukukan Potensi Transaksi Rp 13,6 Miliar di Interior Lifestyle Tokyo 2024

Rilis
Jasa Ekspedisi Dinilai Penting, Pengguna E-Commerce Tak Bebas Tentukan Pilihan

Jasa Ekspedisi Dinilai Penting, Pengguna E-Commerce Tak Bebas Tentukan Pilihan

Whats New
Selama Sepekan Harga Emas Antam Melonjak Rp 18.000 Per Gram

Selama Sepekan Harga Emas Antam Melonjak Rp 18.000 Per Gram

Whats New
Libur Panjang Idul Adha, 75.000 Tiket Kereta Cepat Whoosh Habis Terjual

Libur Panjang Idul Adha, 75.000 Tiket Kereta Cepat Whoosh Habis Terjual

Whats New
Kisah Hitler Membangun Ekonomi Jerman yang Porak Poranda usai Perang

Kisah Hitler Membangun Ekonomi Jerman yang Porak Poranda usai Perang

Whats New
Kominfo Minta Media Sosial Tak Muat Konten Pornografi dan Judi Online

Kominfo Minta Media Sosial Tak Muat Konten Pornografi dan Judi Online

Whats New
Cash Flow Adalah: Pengertian, Jenis, dan Cara Mengaturnya

Cash Flow Adalah: Pengertian, Jenis, dan Cara Mengaturnya

Earn Smart
Libur Idul Adha, KAI: 882.164 Tiket Kereta Ludes Terjual

Libur Idul Adha, KAI: 882.164 Tiket Kereta Ludes Terjual

Whats New
Refund Tiket Kereta Bisa Lewat Aplikasi Access by KAI, Ini Caranya

Refund Tiket Kereta Bisa Lewat Aplikasi Access by KAI, Ini Caranya

Whats New
Bulog Bakal Akuisisi Sumber Beras di Kamboja, Ini Kata Guru Besar IPB

Bulog Bakal Akuisisi Sumber Beras di Kamboja, Ini Kata Guru Besar IPB

Whats New
Cerita Pedagang Kulit Ketupat Dapat Rezeki Tambahan di Momen Idul Adha

Cerita Pedagang Kulit Ketupat Dapat Rezeki Tambahan di Momen Idul Adha

Whats New
Pelemahan Rupiah dari Perspektif Tiga Generasi Krisis Mata Uang

Pelemahan Rupiah dari Perspektif Tiga Generasi Krisis Mata Uang

Whats New
Bahan Pokok Minggu 16 Juni 2024: Harga Daging Ayam Naik, Tepung Terigu Turun

Bahan Pokok Minggu 16 Juni 2024: Harga Daging Ayam Naik, Tepung Terigu Turun

Whats New
Tungku Smelter di Morowali Meledak Lagi, Menperin Panggil Manajemen

Tungku Smelter di Morowali Meledak Lagi, Menperin Panggil Manajemen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com