Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo mengatakan hingga saat ini pihaknya memperkirakan laju inflasi di akhir tahun 2013 bisa mencapai 9,8 persen. Untuk itu, kerjasama dengan pemerintah, khususnya pemerintah daerah, sangat diharapkan untuk meredam laju inflasi.
"Upaya Pemda kan paling tidak ketersediaan pangan dan distribusi baik, serta pengelolaan pasar menjelang hari keagamaan. Nanti ke pemerintah pusat pasokan pangan, harga BBM, listrik, ini semua dikoordinasikan. Masih akan ada hari raya Idul Adha, Natal, atau hari raya yang mungkin meningkatkan inflasi," ujar Agus, Kamis (3/10/2013).
Sementara itu saat ditemui di kesempatan yang sama, Kepala Ekonom Bank Mandiri Destry Damayanti menyatakan pada bulan September terjadi deflasi. Namun akan sulit ada kondisi itu terulang di bulan Oktober karena depresiasi rupiah.
"Saya lihat sepertinya September turunnya sudah dalam sekali. Oktober mungkin susah ada deflasi karena efek depresiasi rupiah biasanya ada lack sebulan-dua bulan," ujar Destry.
Oleh karena itu, kata Destry, di bulan Oktober akan ada penyesuaian di beberapa harga. Sementara itu pada bulan November, harga kemungkinan akan kembali naik.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.