"Targetnya 2015, tergantung pemerintah memberikan tabel tembak. Ini nanti bisa kendalikan GPS, di sirip-siripnya kita kendalikan. Nanti ada GPS segala macam dan ini generasi pertama," kata Direktur Perencanaan dan Pengembangan PT Pindad (Persero) Wahyu Utomo di Jakarta, Jumat (4/10/2013). "
Nantinya, roket tersebut diharapkan dapat mengurangi impor alat militer oleh TNI. Sebagai informasi, roket balistik tersebut pernah diuji coba di Baturaja, Sumatera Selatan, serta di Garut Selatan.
Namun, Wahyu mengatakan hal itu masih dalam tahap penyempurnaan sehingga bisa dikendalikan GPS. Tabel tembak baru bisa didapat jika sudah dites beberapa kali dan tembakannya akurat.
"Tabel tembak, kita harus nembakin berapa ratus kali dan sekian kali. Kalau itu akurat, baru dibuat tabel tembak. Nama roketnya RHan 122," ujarnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.