Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fasilitasi Visa Ciptakan 2,6 juta Lapangan Kerja pada 2016

Kompas.com - 04/10/2013, 21:30 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Laporan terbaru World Tourism Organization (UNWTO) dan World Travel & Tourism Council (WTTC), memperlihatkan bahwa fasilitasi visa bisa membuat 2,6 juta lahan pekerjaan baru dalam Asia-Pasific Economic Cooperation (APEC) pada tahun 2016.

Dikutip dari situs Apec2013.or.id, laporan yang berjudul 'Dampak Fasilitasi Visa dalam Ekonomi APEC, itu menunjukan bahwa keberhasilan APEC memfasilitasi visa, termasuk pendekatan progresif dengan menerapkan kebijakan visa baru, akan mendatangkan 21 persen wisatawan mancanegara ke kawasan APEC selama periode 2014 -2016.

Walau demikian disebutkan, masih diperlukan visa tradisional sebelum melakukan perjalanan di bawah kebijakan visa yang berlaku.

Fasilitasi visa bagi wisatawan ini disebutkan bisa menciptakan sebanyak 2,6 juta lapangan kerja tambahan di wilayah APEC pada tahun 2016 dan tambahan 89 miliar US Dollar pendapatan dari sektor pariwisata dari 57 juta turis yang mengunjungi APEC.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Mari Elka Pangestu, menekankan bahwa pentingnya pariwisata sebagai wahana penciptaan lapangan kerja, pertumbuhan ekonomi dan pembangunan di Asia Pasifik.

Hal itu telah diakui oleh para pemimpin APEC diringi dengan peluncuran Fasilitasi Travel Inisiatif APEC. "Tantangannya sekarang adalah untuk menjalin kerjasama antara pejabat yang bekerja di bidang pariwisata, keuangan, bea cukai, imigrasi  keamanan, transportasi dan otoritas bandara yang berada di kelompok kerja yang berbeda," ujar Mai.

Sekretaris Jenderal UNWTO, Taleb Rifai, juga mendesak para pemimpin APEC untuk melihat peluang yang timbul melalui fasilitasi visa.

"Laporan ini jelas menunjukkan bahwa menempatkan fasilitasi visa sebagai prioritas nasional dapat diterjemahkan menjadi keuntungan sosio-ekonomi yang signifikan dalam hal pendapatan dan pekerjaan yang dihasilkan oleh pertumbuhan permintaan pariwisata," tuturnya. (Samuel Febrianto )

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com