Kesepakatan soal ini sebenarnya telah disampaikan pada bulan April lalu namun memunculkan kontroversi terkait siapa pihak yang akan mengendalikan operasi perusahaan itu setiap harinya.
Ini merupakan investasi luar negeri pertama di sektor tranportasi udara sejak aturan tentang pembatasan kepemilikan mulai dilonggarkan tahun lalu.
Kebijakan Pemerintah India mengatakan saat ini perusahaan asing bisa menguasai hingga 49 persen saham perusahaan penerbangan lokal.
Hal ini tentu saja mendorong sejumlah kesepakatan bisnis baru di di bidang penerbangan.
Sejumlah perusahaan penerbangan seperti Singapore Airlines dan AirAsia juga telah mengumumkan rencana untuk memasuki pasar India. Keduanya telah mengumumkan kerjasama dengan perusahaan India, Grup Tata. (Dyah Megasari)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.