Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perubahan Jadwal Lion Air karena Ada Kepala Negara yang Datang

Kompas.com - 07/10/2013, 09:58 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Manajemen PT Lion Mentari Airlines (Lion Air) mengatakan, perubahan jadwal penerbangan lantaran adanya kepala negara yang datang mendadak ke perhelatan Kerja Sama Asia Pasifik (APEC) 2013. Salah satu yang terkena dampaknya adalah penumpang dengan kode penerbangan JT 025 yang seharusnya berangkat Senin malam, dimajukan menjadi Senin pagi.

Corporate Secretary Lion Air Ade Simanjuntak, saat dihubungi Kompas.com, di Jakarta, Senin (7/10/2013), mengatakan sebetulnya semua maskapai sudah mendapat jadwal penerbangan dari otoritas bandara.

"Tapi kalau ada kepala negara yang mendadak datang, tidak sesuai jadwal, ya kita harus menyesuaikan," katanya. Namun ia tidak menyebutkan siapa kepala negara yang datang tersebut.

Pada kesempatan itu, Ade juga mengatakan, penumpang yang mengalami kekacauan jadwal bisa sebenarnya bisa meminta jadwal penerbangan baru (reschedule), termasuk digeser ke penerbangan besok.

"Bisa kita urus selama ada kode booking, bisa menunjukkan sms informasi jadwal yang dimajukan, dan menunjukkan respon ke call center," katanya.

Mengenai susahnya menghubungi call center Lion Air, Ade hanya mengatakan, "Ya namanya call center, banyak orang yang menelepon."

Seperti diberitakan, Maskapai Lion Air kembali membuat gelisah para penumpangnya. Jadwal penerbangan tiba-tiba diubah secara mendadak.  Kompas.com yang seharusnya berangkat dari Denpasar pukul 20.30 wita Senin (6//10/2013) malam ini, secara tiba-tiba dialihkan menjadi pukul 09.10 wita pagi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com