Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Multistrada Patok Produksi 9 Juta Ban Mobil pada Tahun Depan

Kompas.com - 07/10/2013, 17:23 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - PT Multistrada Arah Sarana Tbk menargetkan produksi ban pada tahun depan ditargetkan mencapai 5,5 juta ban motor dan 9 juta ban mobil.

"Tahun depan ban motor perkiraan saya bisa sekitar 5 atau 5,5 juta ban. Ban mobil mungkin naik ke 8,5-9 juta ban," kata Presiden Direktur PT Multistrada Arah Sarana Tbk Pieter Tanuri di Gedung Bursa Efek Indonesia, Senin (7/10/2013).

Adapun target produksi hingga akhir tahun ini, lanjut Pieter, diperkirakan sekitar 7 sampai 7,5 juta ban mobil. Sementara itu, produkai ban motor kurang lebih 4 juta ban.

"Dibandingkan tahun lalu (produksi) ban motor naik 30 persen lebih. Ban mobil (kenaikannya) sekitar 15 persen," ujarnya.

Pieter juga mengaku bahwa pihaknya telah mendapatkan pesanan untuk memproduksi ban mobil murah ramah lingkungan (low cost green car). Ia menjelaskan jika mobil murah tersebut laku, pihaknya telah diinstruksikan untuk menaikkan kapasitas produksi.

"Sekarang kami dapat order 5 persen dari total produksi kita. Kami sudah disuruh siap-siap kalau (mobil murah) laku, kita menyiapkan sampai 20 persen dari jumlah produksi," lanjut Pieter Tanuri.

PT Multistrada Arah Sarana Tbk merupakan produsen ban motor dan ban mobil. Sekitar 70 persen dari total produksinya diekspor ke sekitar 83 negara. Merk perusahaan mencakup Achilles, Corsa, dan Strada.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com