Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jual Produk Asuransi Mikro, AIG Indonesia Andalkan Rekanan

Kompas.com - 08/10/2013, 15:49 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - PT AIG Insurance Indonesia menyatakan perseroan masih mengandalkan mitra dalam distribusi asuransi makro.

Kepala Bisnis Syariah dan Mikro PT AIG Insurance Indonesia Agus Amir menjelaskan, mitra yang digandeng untuk penjualan produk tersebut adalah lembaga keuangan mikro (LKM).

"Sebenarnya, kalau jalur distribusi rasanya kita masih lebih efektif pakai rekanan. Apakah dengan LKM saja atau kita perluas dengan lembaga yang lain masih kita pelajari," kata Agus di Jakarta, Selasa (8/10/2013).

Agus menjelaskan, bahwa pihaknya memilih LKM sebagai mitra karena sebarannya yang luas. LKM menurutnya dekat dengan masyarakat sehingga memudahkan penetrasi asuransi mikro.

"Karena mereka (LKM) hadir di tengah-tengah masyarakat. Kalau mau pakai agen yang banyak rekrutnya juga tidak mudah. Infrastruktur dan jalur distribusi LKM kan sudah ada di masyarakat," kata Agus.

Program Manager MICRA Indonesia, Erlyn Shukmadewi pada kesempatan sama menjelaskan beberapa alasan LKM menjadi salah satu pilihan jalur distribusi asuransi mikro. Menurutnya, LKM memiliki layanan langsung kepada masyarakat baik dalam produk maupun jasa keuangan.

Selain itu, LKM pun memiliki infrastruktur di masyarakat dan memiliki pangsa nasabah yang besar. "Yang penting adalah LKM dipercaya oleh masyarakat. Jika LKM sudah berbentuk seperti lembaga keuangan formal, misalkan dari gedung saja, mereka untuk masuk saja sudah takut," kata Erlyn.

Agus mengatakan bahwa pada prinsipnya, produk asuransi mikro harus dipastikan sederhana dan mudah dimengerti. "Paling tidak, masyarakat harus paham dengan satu produk, apa saja yang bisa mereka peroleh," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com