Indeks Dow Jones Industrial Average, S&P500 maupun Indeks Komposit Nasdaq sama-sama naik 2,2 persen, karena terdorong optimisme akan segera ada titik temu soal anggaran dan plafon utang Amerika. Saham-saham naik di tengah kenaikan angka pengangguran sementara akibat shutdown di negeri itu.
Di dalam negeri, Kamis (10/10/2013), IHSG ditutup naik 29,24 poin (0,66 persen) ke level 4.486,68 dengan jumlah transaksi sebanyak 10,1 juta lot atau setara dengan Rp 6,1 triliun. Investor asing tercatat melakukan pembelian bersih di pasar reguler sebesar Rp 272 miliar dengan saham yang paling banyak dibeli antara lain BBRI, UNTR, SMGR, BBNI dan TLKM. Mata uang rupiah terapresiasi ke Rp 11.148 per dollar AS.
IHSG ditutup menguat didorong oleh mulai optimisnya investor akan terjadinya kesepakatan untuk meningkatkan pagu utang Amerika. Sebelumnya sentimen global juga membaik ketika Presiden Barack Obama mengusulkan Janet Yellen sebagai kandidat pengganti Gubernur The Fed Ben Bernanke.
Pasar terlihat menyukai Yellen, karena perempuan ini diketahui mendukung kebijakan stimulus serta penggunaan target inflasi dan pengangguran oleh The Fed. Hal tersebut, menurut riset Panin Sekuritas, juga membuat emerging market kembali positif kemarin, karena diperkirakan akan memberi waktu lebih untuk emerging market bersiap diri dalam menghadapi tapering alias pengurangan stimulus.
Hari ini diperkirakan transaksi indeks akan relatif sepi menjelang libur panjang Idul Adha. IHSG diproyeksikan akan bergerak variatif dengan kecenderungan melemah pada kisaran support-resistance 4.425-4.510.
Sedangkan secara teknikal, menurut riset KDB Daewoo Securities, kenaikan IHSG kemarin disertai dengan peningkatan volume dan indikator MACD menghasilkan sinyal golden cross, dengan stochastic yang berada pada area overbought.
Hari ini diperkirakan IHSG akan bergerak variatif dengan support 4.420 dan resistance 4.520. Adapun saham-saham yang dapat diperhatikan adalah ASII, BBCA dan MPMX.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.