Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Daging Belum Turun, Sapi Impor Kembali Masuk

Kompas.com - 14/10/2013, 14:19 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah kembali memberikan izin importasi kepada 19 importir untuk masukkan 100.000 ekor sapi bakalan, dengan harapan dapat menormalisasi harga daging pada Desember 2013-Januari 2014.

"Sapi-sapi inilah yang akan menormalkan kembali harga daging sapi di bulan Desember-Januari," kata Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri, Kementerian Perdagangan, Bachrul Chairi, akhir pekan lalu.

Sebagai informasi, berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan No. 46/PER/8/2013, telah menetapkan harga referensi daging sapi, yaitu sebesar Rp 76.000 per kg. Jika harga daging sapi masih berada di atas itu, maka pemerintah akan membuka keran impor untuk menekan harga daging sapi.

Bachrul mengatakan, alokasi tersebut di luar 75.000 ekor sapi yang sudah dikeluarkan izinnya. Selain itu, Kementerian Pertanian juga tengah mengedukasi importir agar mampu memasok minimal 80 persen dari kuota impor.

Jika realisasi importasi tak mencapai 80 persen, maka izin importir terdaftar (IT) terancam dicabut. "Anda boleh minta berapa saja (kuota impornya). Tapi, kalau Anda minta lalu tidak mengeluarkan 80 persen, akan dicabut IT (importir terdaftar)-nya," kata Bachrul.

Pada Oktober 2013, akan datang 24.859 ekor sapi bakalan, serta 26.250 ekor sapi siap potong atau setara 14.000 ton daging sapi. Sementara itu, pada November 2013, sebanyak 5.400 ekor sapi bakalan bakal masuk ke Indonesia. Alokasi tersebut di luar alokasi baru yang sebesar 100.000 ekor sapi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rincian Lengkap Harga Emas 19 April 2024 di Pegadaian

Rincian Lengkap Harga Emas 19 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Kembali Tertekan, Nilai Tukar Rupiah Dekati Rp 16.300 per Dollar AS

Kembali Tertekan, Nilai Tukar Rupiah Dekati Rp 16.300 per Dollar AS

Whats New
Gencar Ekspansi, BUAH Bangun Cold Storage di Samarinda dan Pekanbaru

Gencar Ekspansi, BUAH Bangun Cold Storage di Samarinda dan Pekanbaru

Whats New
Harga Jagung Anjlok: Rombak Kelembagaan Rantai Pasok Pertanian

Harga Jagung Anjlok: Rombak Kelembagaan Rantai Pasok Pertanian

Whats New
Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Whats New
IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

Whats New
Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Whats New
Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Earn Smart
Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com