Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Senat AS Sepakat, Harga Emas Naik ke Posisi Tertinggi Sepekan

Kompas.com - 17/10/2013, 07:41 WIB


CHICAGO, KOMPAS.com —
Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange ditutup di tingkat tertinggi sejak 10 Oktober 2013 pada perdagangan Rabu (16/10/2013) waktu setempat, (Kamis pagi WIB), setelah Senat AS mencapai kesepakatan mengakhiri penutupan sebagian pemerintah federal dan menaikkan pagu utang.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember naik 9,1 dollar AS, atau 0,71 persen, menjadi menetap di 1.282,3 dollar AS per ounce.

Senat AS mencapai kesepakatan pada Rabu yang akan membiayai pemerintah hingga 15 Januari dan menaikkan pagu utang sampai 7 Februari.

Meskipun Senat dan DPR masih perlu untuk memutuskan perjanjian tersebut, pasar emas telah memperoleh kepercayaan bahwa ekonomi global tidak akan mengalami dampak negatif dari gagal bayar (default) utang AS. Hal ini positif bagi emas.

Terlebih lagi, jika Senat AS hanya meningkatkan batas utang sampai Februari dan dana-dana pemerintah sampai pertengahan Januari, ketidakpastian akan berlanjut pada masa mendatang. Dalam keadaan seperti itu, Federal Reserve mungkin mempertahankan pelonggaran kuantitatif selama beberapa bulan setidaknya, juga mendukung emas.

Sebenarnya, emas telah naik yang menyimpang dari dollar yang lebih kuat pada Rabu. Analis pasar mengambil langkah tidak konvensional ini sebagai tanda emas berada dalam keadaan oversold, yang menopang emas.

Selain itu, permintaan yang kuat untuk emas dari China dan India juga terus mendukung emas.

Sementara perak untuk pengiriman Desember naik 17,4 sen, atau 0,82 persen, menjadi ditutup pada 21,365 dollar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Januari naik 14,8 dollar AS, atau 1,07 persen, menjadi ditutup pada 1.398,2 dollar AS per ounce.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com