Tiga anak usaha BUMN tersebut diantaranya PT Reasuransi Internasional Indonesia (ReIndo), dengan anak usahanya PT Reasuransi Umum Indonesia (Persero). PT Tugu Reasuransi Indonesia, dengan anak usahanya PT Pertamina (Persero). Kemudian PT Reasuransi Nasional Indonesia, dengan anak usaha dari PT Askrindo (Persero).
"Empat perusahaan asuransi yang akan bersatu menjadi PT ASEI (Persero). ASEI yang akan menjadi leadernya," ujar Dahlan Iskan, Kamis (17/10/2013).
Dahlan menjelaskan alasannya memilih PT ASEI (Persero) karena pada zaman dulu perusahaan dibentuk untuk memperkuat ekspor, dimana ada kewajiban seluruh kredit ekspor harus diasuransikan oleh PT ASEI (Persero). Tetapi, kewajiban tersebut dihapus dikarenakan adanya lembaga baru yaitu Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI).
"Sejak saat itu usaha ASEI tidak seperti saat didirikan pertama kali, saat ini ASEI semacam kehilangan perannya dan ciri khasnya," kata Dahlan.
Kehilangan ciri khasnya yang membuat PT ASEI (Persero) menjadi kecil, sehingga mendorong Dahlan untuk menjadikan PT ASEI (Persero) menjadi induk usaha reasuransi Indonesia.
"ASEI sekarang bergerak menjadi asuransi yang sama dengan asuransi lainnya sehingga tidak menjadi ciri khas tersendiri. Kita akan kaji ASEI menjadi induk usaha reasuransi Indonesia," kata Dahlan. (Adiatmaputra Fajar Pratama )
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.