Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina Ambil Alih SPBU Petronas di Medan

Kompas.com - 18/10/2013, 10:54 WIB


MEDAN, KOMPAS.com 
- Pertamina Region I Sumbagut resmi mengambil alih Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) bekas Petronasdi Jalan Imam Bonjol Polonia Medan. Berarti secara nasional,  sudah sembilan unit SPBU eks Petronas diakuisisi Pertamina, dengan lima SPBU yang telah beroperasi.

SPBU eks Petronas ini dilabeli SPBU Company Own Company Operated (COCO) yang resmi dioperasikan sendiri oleh PT Pertamina Retail dengan dilengkapi fasilitas antara lain restoran cepat saji, toilet dan minimarket Bright.

Selain itu, untuk memenuhi kebutuhan akan bahan bakar berkualitas, juga dihadirkan produk-produk BBM non Subsidi seperti Pertamax, Pertamax Plus, dan Pertama Dex.

"Peresmian SPBU baru ini demi meningkatkan pelayanan kebutuhan masyarakat Medan terhadap BBM. Kita lakukan akuisisi dan menjadi bukti bahwa Pertamina mampu mempertahankan pangsa pasar khususnya di sektor bisnis retail di tanah air," kata Vice President Pertamina Retail Fuel Marketing Muhammad Iskandar, Kamis (17/10/2013)

Ia optimistis pertambahan SPBU COCO milik Pertamina akan terus bertambah ke depannya, dan ditempatkan di titik-titik yang strategis.

Ekspansi ini, katanya, menyusul target perusahaan pelat merah ini ke depannya sebagai perusahaan kelas dunia. Apalagi ia yakin SPBU di Indonesia tidak kalah kualitasnya dengan beberapa negara tetangga, seperti Singapura, Malaysia, dan Thailand.

Iskandar mengatakan,  tahun ini pihaknya memang menargetkan pembangunan SPBU COCO berbasis pada akuisisi dari SPBU eks Petronas.

"Kita menargetkan pembangunan SPBU milik sendiri atau COCO dalam satu tahun ada 12 unit. Tahun ini sudah ada penambahan 9 SPBU eks Petronas dan 6 SPBU bangun sendiri yang dimiliki Pertamina. Artinya ini melebih target. Tapi kalau memang ada tanah dijual dan sesuai ya bisa kita beli untuk bangun SPBU," katanya.

Ia mengatakan, Pertamina kini telah memiliki SPBU COCO sebanyak 97 unit di seluruh Indonesia. (ers)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com