"Laporan keuangan ini saya minta BUMN untuk terus semakin disiplin," kata Dahlan seusai acara Annual Report Award (ARA) di Hotel Ritz Carlton, Kamis (17/10/2013) malam.
Ia menegaskan, tidak boleh lagi ada BUMN yang menyelenggarakan RUPS pada bulan Mei, Juni, apalagi Juli. "Jadi tahun depan ini RUPS paling lambat bulan April," katanya.
Dahlan menyebut PT Pertamina sebagai contoh BUMN yang disiplin dalam pelaporan keuangan mereka. Padahal, lanjutnya, Pertamina adalah perusahaan yang besar dan memiliki banyak anak perusahaan. "Apakah bisa? Bisa. Buktinya Pertamina yabg perusahaannya begitu besar dan anak perusahaannya begitu banyak," ujar Dahlan.
Pertamina, kata Dahlan, dapat menyelenggarakan RUPS pada tanggal 1 Februari. Ini berarti laporan keuangan sudah rampung pada akhir bulan Januari. "Kalau Pertamina saja laporan keuangan bisa selesai akhir Januari, BUMN yang lain harus bisa karena pasti less complicated than Pertamina," tegasnya.
Annual Report Award (ARA) merupakan ajang penghargaan bagi perusahaan dengan laporan keuangan terbaik. Kepala Eksekutif Pengawasan Pasar Modal OJK Nurhaida menyatakan acara ini diharapkan mampu meningkatkan penerapan good corporate governance (GCG) melalui laporan keuangan yang terbuka, sehat, dan transparan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.