Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

OJK: Volatilitas Pasar Modal Semakin Berkurang

Kompas.com - 18/10/2013, 14:51 WIB
Didik Purwanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai, meski kondisi keuangan global sedang dalam tekanan, volatilitas pasar modal di Indonesia semakin berkurang.  Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman Darmansyah Hadad mengatakan, pihaknya terus memantau kondisi lembaga keuangan yang ada di bawahnya, baik dari pasar modal maupun lembaga keuangan non bank (LKNB).

"Kami melihat kondisi perdagangan di bursa, volatilitas semakin berkurang. Kami harap kondisi itu bisa sustain, sambil terus melihat kondisi perekonomian global," kata Muliaman selepas rapat Forum Koordinasi Stabilitas Sistem Keuangan (FKSSK) di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat, (18/10/2013).

Berdasarkan data dari statistik Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada 7-11 Oktober mengalami kenaikan 2,97 persen. Sementara secara bulanan (September 2013) mengalami kenaikan 2,89 persen. Namun secara tiga bulanan, IHSG mengalami penurunan 10,43 persen dan secara enam bulan juga masih melemah 12,65 persen.

Sementara kondisi IHSG secara tahunan naik tipis 1,26 persen dan posisi year to date mengalami penurunan 0,01 persen. "Kita akan fokus ke pendalaman pasar modal, perkuat dan perbanyak investor domestik, makin banyak perusahaan listed dan terus menerapkan prinsip kehati-hatian (good corporate governance) di pasar modal," tambahnya.

Di sisi lain, OJK juga menganggap bahwa kondisi LKNB juga sudah membaik. Dalam catatan OJK, aset perusahaan asuransi hingga semester I-2013 mengalami kenaikan 2,4 persen menjadi Rp 630 triliun dan investasi perusahaan asuransi naik 1,61 persen menjadi Rp 522 triliun.

"Khusus di LKNB ini, kami akan mencukupkan likuiditas dan permodalan, manajemen resiko, GCG dan ini sebagai bagian dari pengawasan OJK," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com