Kesepakatan itu merupakan hasil akhir, setelah sebelumnya kedua belah pihak melakukan perundingan yang cukup alot selama 4 tahun.
"Kami telah mencapai sebuah tahapan penting untuk maju ke depan dalam menguatkan hubungan antara Uni Eropa dan kanada," ujar PM Kanada, Stephen Harper. Menurutnya, perjanjian perdagangan bebas ini adalah yang terbesar yang pernah dicapai.
"Ini merupakan sebuah ambisi besar serta penting bagi perekonomian negara-negara Eropa. Kesepakatan akan membuka kesempatan baru bagi Eropa dan Kanada dalam membuka pasar dan menciptakan lapangan kerja di Eropa," kata Ketua Komisi Eropa, Jose Manuel Barroso.
Perjanjian tersebut, secara umum, dilihat sebagai pijakan Uni Eropa untuk menerapkan kerjasama perdagangan dan investasi trans-atlantik serupa, yang sebelumnya dijalankan dengan Amerika Serikat.
Dalam kesempatan itu Harper juga menyatakan bahwa perjanjian tinggal menyisakan detail teknis. "Yang jelas hal itu tak hanya dilihat sebagai kesepakatan yang bagus, namun itu adalah luar biasa," lanjut Harper.
Melalui kerjasama dengan Uni Eropa, memungkinkan Kanada mengakses pasar dengan populasi mencapai 500 juta penduduk. Jumlah itu lebih besar ketimbang kerjasama yang dijalin dengan Amerika Serikat dan Meksiko melalui North American Free Trade Agreement (NAFTA).
Berdasarkan data Uni Eropa, perdagangan bilateral dua kawasan ini pada tahun lalu mencapai 61,7 miliar euro atau sekitar 84 miliar dollar AS.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.