Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Slamet Soebijakto menuturkan, pemerintah memilih Sumbawa sebagai salah satu tambak percontohan (demonstration farm) budidaya udang lantaran masih banyak lahan idle yang bisa dimanfaatkan.
"Sumbawa punya potensi luar biasa, ada lahan seluas 10.375 hektar, baru 20 persennya yang hidup sekitar 2.169 hektar. Yang idle sekitar 8.000 hektar," kata Slamet dalam tebar perdana benur vaname, di Utan, Sumbawa, NTB, Sabtu (19/10/2013).
Selain itu, pemilihan Sumbawa sebagai tambak percontohan ialah karena pada 1997 Sumbawa pernah sukses menjadi sentra produksi udang. Ia mengatakan, produksi udang Sumbawa pada saat itu berbeda tipis dari Jawa Timur.
Sayangnya, kejayaan Sumbawa sebagai sentra produksi udang mulai surut sejak 2000-an. Wakil Bupati Sumbawa Arasy Muhkan mengatakan, pembudidaya udang waktu itu hanya mengejar produksi dan mengabaikan lingkungan.
"Rupanya ada titik jenuhnya juga ngejar produksi, ditambah mengabaikan lingkungan, padahal daerah kita mudah tercemar karena di daerah teluk, mulai dari Teluk Santong," sebut Arasy.
Di sisi lain, teknologi budidaya udang mulai dari tradisional, semi-intensif, intensif, dan superintensif pun belum berjalan mulus. Akibatnya harga menjadi tak kompetitif. "Inilah kegagalan yang kami alami waktu itu," akunya.
Perikanan budidaya, seperti tambak udang memang memerlukan dukungan semua pihak, mulai dari sektor perikanan, infrastruktur, hingga pembiayaan. Infrastruktur tak melulu berarti prasarana yang ada di lokasi tambak, tetapi juga infrastruktur pendukung seperti jalan beraspal.
Ini juga dikeluhkan oleh Wakil Gubernur NTB Muhammad Amiin. "Kami sadari perlu keterlibatan sektor seperti infrastruktur jalan, saluran air, dan listrik, serta akses ke perbankan," ujar Amin.
Infrastruktur minim
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.