Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6.000 Karyawan Mogok, Bridgestone Rugi Rp 6 Miliar

Kompas.com - 22/10/2013, 20:18 WIB
Kontributor Pematangsiantar, Tigor Munthe

Penulis


SIMALUNGUN, KOMPAS.com
 — Akibat pemogokan sekitar 6.000 karyawan selama 2 hari, PT Bridgestone Sumatera Rubber Estate mengalami kerugian sekitar Rp 6 miliar.

Hal itu disampaikan Presiden Direktur PT Bridgestone Sumatera Rubber Estate Togar Simanjuntak di rumahnya di Dolok Marangir, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Selasa (22/10/2013).

Menurut Togar, harus diakui bahwa tidak bekerjanya karyawan mengakibatkan seluruh aktivitas pabrik dan di kebun karet lumpuh total. "Kalau tidak berproduksi kita punya kebun karet, tidak mendapatkan hasil, ditaksir kerugian sekitar Rp 6 miliar," katanya.

Melihat besarnya kerugian jika mogok kerja terus berlangsung, Togar kemudian mengimbau kepada para karyawan agar kembali bekerja. Dia juga menyebut, selama 2 hari tidak bekerja, karyawan dihitung mangkir.

"Jadi kalau ada informasi kepada karyawan selama 2 hari demo itu dihitung hadir, itu adalah pembohongan," tekannya.

Dia mengatakan, sesuai UU Ketenagakerjaan Nomor 13 Tahun 2003, mogok kerja yang dibayar adalah mogok yang sesuai dengan prosedur perundingan bipartit dan tripartit.

"Itu sebabnya saya mengimbau semua karyawan agar kembali kerja dan jangan mau terprovokasi oleh oknum-oknum yang memiliki tujuan yang tidak jelas," ujarnya.

Togar juga meminta kepada para staf agar tidak melakukan tindakan-tindakan yang tidak baik, yang justru turut menjadi motor aksi unjuk rasa. "Staf merupakan pemimpin, jadi harusnya mereka memberikan contoh yang baik kepada bawahan," ujarnya.

Salah seorang staf yang ikut berdemo dan menggerakkan aksi demo, Rudiansyah, mengatakan bahwa semua karyawan mogok kerja karena Togar bersikap arogan dalam memimpin, melakukan praktik nepotisme dengan memasukkan anak kandungnya dalam posisi strategis di perusahaan.

"Posisi yang diberikan kepada anaknya harusnya diberikan kepada orang-orang yang berpengalaman dan bukan kepada anaknya," kata Rudiansyah.

Rudiansyah juga mengatakan, ucapan-ucapan Togar sering menyinggung perasaan staf dan karyawan. Yang paling menyakitkan, kata Rudiansyah, Togar menyebut staf dan karyawan ingin kembali ke masa lalu ketika staf dan karyawan bisa melakukan pencurian dan korupsi.

"Itu menyakitkan kami. Maka itu, kami mogok dan demo, menuntut Togar dan kroni-kroninya agar hengkang dari perusahaan ini," ujar Rudiansyah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com