"Soal realisasi investasi itu, alhamdulillah. Terus terang, prediksi saya sebelumnya angka realisasi investasi itu turun. Itu angka bagus," kata mantan Kepala BKMP ini saat ditemui di Gedung DPR Jakarta, Rabu (23/11/2013).
Ia menambahkan, pencapaian itu di luar ekspekstasinya. Bahkan dalam pencapaian kinerja Chatib di BKPM sebelumnya belum pernah mencapai level tersebut. Namun hal ini merupakan hasil kinerja bersama antara semua pemangku kebijakan. Pemerintah pun terus mendorong agar investasi di dalam negeri ini terus tumbuh, terutama dari sisi penanaman modal dalam negeri (PMDN).
Chatib menganggap, investor dalam negeri lah yang sepatutnya membangun negerinya sendiri. "Saya lihat investasi PMDN juga sudah mulai meningkat, sudah mulai seimbang. Jadi relatif share PMDN sudah naik," tambahnya.
Sekadar catatan, realisasi penanaman modal (investasi) hingga kuartal III-2013 naik 22,9 persen dari Rp 81,8 triliun menjadi Rp 100,5 triliun. "Hal ini merupakan pertama kalinya investasi melampaui ambang Rp 100 triliun," kata Kepala BKPM Mahendra Siregar saat konferensi pers di kantornya, Jakarta, Rabu (23/11/2013).
Ia menambahkan, secara kumulatif penanaman modal Januari sampai September 2013 mencapai Rp 293,3 triliun. Realisasi ini terdiri dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp 94,1 triliun dan Penanaman Modal Asing sebesar Rp 199,2 triliun. "Apabila dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2012 terjadi peningkatan sebesar 27,6 persen," paparnya.
Dari sebaran wilayah, Mahendra mengatakan realisasi investasi di Pulau Jawa lebih besar dibanding di luar Jawa. Dia menyebut investasi di Pulau Jawa sebesar Rp 59 triliun dan di luar Jawa sebesar Rp 41,5 triliun.
"Kalau secara kumulatif, dari Januari sampai September tahun 2013, realisasi investasi di Pulau Jawa sebesar Rp 168,6 triliun atau sebesar 57,5 persen dan realisasi investasi di luar Pulau Jawa sebesar Rp 124,7 triliun atau 42,5 persen," kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.