Dahlan menegaskan, dari 120 perusahaan BUMN yang ada, masih banyak yang belum mendaftar dalam program "BUMN Bersih". Padahal, waktu pendaftaran jadi BUMN bersih hanya sampai akhir bulan Oktober.
"BUMN bersih sampai saat ini sudah 31 BUMN yang daftar, batasnya kan sampai 31 oktober, 2 hari ini akan bertambah," ujar Dahlan Iskan, Kamis (24/10/2013).
Dahlan akhirnya mengancam, kalau ada beberapa perusahaan BUMN yang tidak ingin ikut program BUMN bersih, maka jajaran direksi akan dirombak. Hal itu, sesuai dengan program pemerintah dalam menjalankan kinerjanya.
"Kita panggil kenapa tidak ikut BUMN bersih ini, kalau tidak mau direksinya dirubah, karena ini harus, diberlakukan roadmap, dan dia harus melakukan roadmap dari kementerian," ungkap Dahlan
Sebelumnya diberitakan, Kementerian BUMN memiliki program BUMN Bersih. Program tersebut, bersinergi dengan Komisi Pemberantas Korupsi (KPK), Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), serta Kepala Kepolisian RI dan Jaksa Agung.
Hal tersebut, ditempuh guna menciptakan lingkungan yang 'Bersih' di seluruh perusahaan BUMN. Namun, dirinya menyebutkan akan mengganti direksi perusahaan BUMN yang berniat untuk tidak mengikutsertakan kegiatan BUMN Bersih. (Adiatmaputra Fajar Pratama)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.