"Kesejahteraan tidak bisa satu-satunya lewat upah. Tapi, buruh lihatnya upah itu hidup mati dia," kata Sofjan di kantornya, di Jakarta, Selasa (29/10/2013).
Untuk itu, lanjutnya, harus ada campur tangan dari pemerintah, guna mencapai kesejahteraan buruh. Sofjan pun menegaskan, pengusaha bukanlah satu-satunya pihak yang harus bertanggungjawab untuk menuntaskan soal kesejahteraan.
"Misal kalau bilang tuntutan itu karena inflasi, memang itu tugas pengusaha? Bukan. Itu tugas pemerintah untuk menjaga inflasi," lanjutnya.
Di sisi lain, ia mengklaim, pengusaha telah siap menambah kesejahteraan buruh melalui sistem jaminan sosial nasional, yang seluruhnya akan berjalan 2015.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.