Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertagas Tegaskan Tak Bermusuhan dengan PGN

Kompas.com - 29/10/2013, 19:00 WIB

Hendra memandang pipa open access sama sekali tidak akan merugikan Pertagas selaku transporter/pemilik pipa karena investasi yang telah dikeluarkan dijamin akan kembali dengan margin yang layak secara keekonomian melalui mekanisme toll fee yang ditetapkan oleh pemerintah.

Sebaliknya, open access justru sangat strategis dan mendesak dilaksanakan untuk membenahi kondisi infrastruktur gas di Indonesia.

Kendati demikian, untuk menjamin penerapan open access berjalan dengan baik, lanjut Hendra, pemerintah perlu memberikan perhatian pada masalah ketersediaan gas yang cukup dan berkelanjutan sehingga menjadikan investasi jaringan pipa gas baik distribusi maupun transmisi akan semakin menarik.

Kepastian pasokan gas bisa dilakukan dengan mengintegrasikan pasokan gas bumi yang secara alamiah akan menurun dengan LNG domestik maupun import, sehingga ketersediaan pasokan gas dapat terjamin dengan harga yang kompetitif.

Saat ini, Pertagas memiliki beberapa proyek infrastruktur gas dengan nilai investasi lebih dari Rp 10 triliun yang dijadwalkan mulai beroperasi pada akhir 2014 dengan status open access.

Proyek-proyek tersebut saat ini sudah masuk fase konstruksi dan beberapa diantaranya dalam proses perizinan, diantaranya meliputi Pipa Arun-Belawan (345 km), Muara Karang – Muara Tawar – Tegal Gede (± 70 Km) , Semarang-Gresik (270 km), Wunut-Ngoro (16 km), Grati (45 km), Arbel-Kawasan Industri Medan (138 km), dan Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangke (18,5 km). (Adiatmaputra Fajar Pratama )

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com