Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Emas Dunia Turun

Kompas.com - 30/10/2013, 07:40 WIB


CHICAGO, KOMPAS.com
— Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir turun pada Selasa (29/10/2013) waktu setempat (Rabu pagi WIB), setelah sejumlah data ekonomi Amerika Serikat bervariasi.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember turun 6,7 dollar AS, atau 0,5 persen, menjadi ditutup pada 1.345,5 dollar AS per ounce.

Lembaga riset The Conference Board pada Selasa melaporkan bahwa indeks kepercayaan konsumen jatuh menjadi 71,2 pada Oktober dari 80,2 pada September, tingkat terendah dalam enam bulan.

Data yang dirilis oleh Departemen Perdagangan menunjukkan bahwa persediaan bisnis naik 0,3 persen ke penyesuaian secara musiman 1,67 triliun dollar AS pada Agustus, dan penjualan ritel turun 0,1 persen disesuaikan secara musiman pada September.

Departemen Tenaga Kerja mengatakan, indeks harga produsen (PPI) AS turun 0,1 persen disesuaikan secara musiman pada September, sedangkan PPI inti naik 0,1 persen.

Sementara laporan indeks S&P/Case-Shiller menunjukkan bahwa harga rumah naik 12,8 persen tahun ke tahun pada Agustus, laju tercepat sejak awal 2006.

Data beragam yang dirilis pada Selasa menunjukkan bahwa meskipun ekonomi AS tidak dalam bahaya tergelincir kembali ke resesi saat ini, juga tidak mengalami akselerasi. Akibatnya, para investor dan ekonom mendorong kembali harapan mereka untuk penarikan kebijakan stimulus Federal Reserve.

Dollar yang sedang menguat juga menekan permintaan emas. Indeks dollar yang mengukur greenback terhadap sekeranjang mata uang naik menjadi 79,644 dari 79,242 pada akhir Senin.

Sementara perak untuk pengiriman Desember turun 4,6 sen, atau 0,2 persen, menjadi ditutup pada 22,492 dollar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Januari turun 11 dollar AS, atau 0,75 persen, menjadi ditutup pada 1.461,9 dollar AS per ounce.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Earn Smart
Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Whats New
Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Whats New
Cara Cek Angsuran KPR BCA secara 'Online' melalui myBCA

Cara Cek Angsuran KPR BCA secara "Online" melalui myBCA

Work Smart
10 Bandara Terbaik di Dunia Tahun 2024, Didominasi Asia

10 Bandara Terbaik di Dunia Tahun 2024, Didominasi Asia

Whats New
Rupiah Melemah, Utang Luar Negeri RI Naik Jadi Rp 6.588,89 Triliun

Rupiah Melemah, Utang Luar Negeri RI Naik Jadi Rp 6.588,89 Triliun

Whats New
Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Pegadaian Catat Penjualan Tabungan Emas Naik 8,33 Persen di Maret 2024

Pegadaian Catat Penjualan Tabungan Emas Naik 8,33 Persen di Maret 2024

Whats New
BUMN Farmasi Ini Akui Tak Sanggup Bayar Gaji Karyawan sejak Maret 2024

BUMN Farmasi Ini Akui Tak Sanggup Bayar Gaji Karyawan sejak Maret 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com