Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perkuat Kemandirian Pangan, Pemerintah Bentuk Rencana Aksi Bukittinggi

Kompas.com - 01/11/2013, 10:05 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


PADANG, KOMPAS.com - Sebagai upaya memperkuat kemandirian pangan, pemerintah membentuk Rencana Aksi Bukittinggi. Rencana Aksi Bukittinggi ini disusun dua hari sebelum acara puncak Peringatan Hari Pangan Sedunia, yakni tanggal 29 Oktober 2013 dalam Rapat Kabinet Terbatas Diperluas yang dipimpin oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Rapat itu melibatkan mrlibatkan para menteri terkait, para pimpinan lembaga pemerintahan non kementerian, para gubernur, dan para pimpinan dunia usaha. "Upaya memperkuat kemandirian pangan harus kita lakukan. Saya sendiri dua hari yang lalu memimpin Rapat Kabinet Terbatas Diperluas di Bukittingi untuk menyusun rencana aksi peningkatan produksi pangan, terutama lima bahan pangan strategis, yaitu beras, kedelai jagung, gula, dan daging sapi," jelas SBY pada pidato dalam acara Peringatan Hari Pangan Sedunia di Padang, Kamis (31/10/2013).

Selain menyusun Rencana Aksi Bukittinggi, dalam rapat kabinet tersebut juga dibahas mengenai upaya menjaga kecukupan serta stabilitas harga bawang merah, bawang putih, dan cabai. Adapun Rencana Aksi Bukittinggi ini menurut SBY akan dilaksanakan tahun ini juga.

Lebih lanjut, SBY menjelaskan, Rencana Aksi Bukittinggi merupakan program akselerasi untuk meningkatkan kemandirian pangan. Melalui program ini, lanjutnya, pemerintah yakin Indonesia akan mandiri dan tak terpengaruh guncangan gejolak harga pangan dunia.

Hal tersebut semakin penting karena ke depan Indonesia akan dihadapkan pada peningkatan permintaan bahan pangan. Penyebabnya tak hanya karena pertambahan jumlah penduduk, namun juga meningkatnya jumlah golongan masyarakat menengah.

"Permintaan paling meningkat tidak saja karena pertambahan penduduk di negeri kita menuju ke angka 250 juta, tetapi juga jumlah masyrakat kelas menengah kita yang semakin besar dari 50 juta dua tahun lalu, konon tahun 2030 akan mencapai 135 juta," ujar SBY.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Whats New
Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan jadi 6,25 Persen

Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan jadi 6,25 Persen

Whats New
Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Earn Smart
Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Earn Smart
Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang Jika Mau Maju

Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang Jika Mau Maju

Whats New
United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

Whats New
Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Whats New
Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Whats New
KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Earn Smart
Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Whats New
Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Whats New
Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Whats New
Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Whats New
Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com