Pada awal pekan lalu rupiah masih bertahan di area positif setelah dollar AS menunjukkan pelemahan. Adanya rilis kenaikan durable goods order yang juga diikuti dengan peningkatan wholesale inventories AS sempat membuat laju dollar AS sedikit menguat.
Tekanan pada greenback muncul lagi dengan keluarnya rilis consumer confidence index yang tercatat lebih rendah dari periode sebelumnya. Data ini menguatkan asumsi menguatnya alasan The Fed mempertahankan kebijakan stimulusnya.
Terapresiasinya rupiah di awal pekan lalu juga terimbas penguatan sejumlah mata uang Asia. Sayangnya, laju nilai tukar mata uang Garuda mulai berbalik melemah seiring dengan penantian pelaku pasar terhadap pertemuan dua hari Federal Open Market Committee (FOMC) The Fed.
"Pelaku pasar cenderung long position pada dollar AS sebagai langkah antisipasi terhadap hasil pertemuan FOMC tersebut. Padahal dari rilis data-data ekonomi AS masih variatif di mana data home sales-nya membaik tapi produksi industrinya menurun," tulis riset Trust Securities, Minggu (3/11/2013).
Rupiah diproyeksikan masih melanjutkan pelemahannya seiring aksi pelaku pasar yang mencoba mendiskon sentimen The Fed. Di sisi lain, ekspektasi mulai meningkatnya kebutuhan dollar AS menjelang akhir bulan dan kecenderungan variatif rilis pelemahan data ekonomi di Asia turut memperlambat laju rupiah.
"Rupiah diproyeksikan ada di Rp 11.420-11.315 per dollar AS (kurs tengah BI)," tulis Trust Securities.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.