Paul Janelle, Presiden Direktur Sampoerna, menuturkan, penjualan perseroan ditopang oleh merek-merek unggulan perseroan, terutama Sampoerna A. Akan tetapi, perseroan tidak menyebutkan laba bersih yang dicatatkan pada periode tersebut.
"Kesuksesan ini tidak lepas dari kontribusi dan dedikasi karyawan yang memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian Indonesia," ujarnya melalui siaran pers, Senin (4/11/2013).
Guna mendukung pertumbuhan bisnis, perseroan bersama afiliasinya, PT Philip Morris Indonesia, akan menggenjot produksi sigaret keretek mesin dan Marlboro, baik untuk pasar lokal maupun ekspor, dengan menginvestasikan dana sebesar 96 juta dollar AS.
Sebelumnya, pada 2012, nilai ekspor produk tembakau dari PMID dan Sampoerna mencapai angka 24 juta dollar AS dan diproyeksikan akan meningkat sedikitnya dua kali lipat berkat ekspansi kapasitas produksi tersebut.
"Kami telah berinvestasi lebih dari 390 juta dollar AS di Karawang sejak tahun 2006. Sampoerna berkomitmen pada investasi jangka panjang di Indonesia, dan kami yakin akan potensi besar untuk ekspor sigaret keretek," tambah Janelle.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.