Pelemahan dollar versus yen terjadi sebelum the Federal Reserve menyatakan perkembangan mengenai perekonomian AS yang diprediksi semakin membaik. Hal itu akan mendorong bank sentral untuk memulai pemangkasan nilai stimulus.
"Kami memprediksi dollar akan menguat secara bertahap seiring normalnya kebijakan moneter AS," jelas Daisaku Ueno, Chief Currency Strategist Mitsubishi UFJ Morgan Stanley Securities Co di Tokyo. Dia menambahkan, defisit neraca perdagangan Jepang memberatkan langkah yen.
Sekadar tambahan informasi, Federal Reserve Bank of Minneapolis President Narayana Kocherlakota dan rekannya dari Atlanta Dennis Lochart akan mengeluarkan pernyataan besok, Selasa (12/11/2013). (Barratut Taqiyyah)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.