"Pertumbuhan ini seiring dengan peningkatan penyaluran kredit kepada masyarakat terutama kredit investasi dan kredit modal kerja," kata Direktur Eksekutif Bank Indonesia Jawa Barat dan Banten Dian Ediana Rae, di Bandung, Selasa (12/11/2013). Kredit pada kuartal ketiga 2013, sebut dia, tumbuh 25,2 persen menjadi Rp 236,6 triliun.
Dari nominal pertumbuhan kredit tersebut, non-performing loan (NPL) tercatat 2,7 persen. "Relatif sama dengan kuartal kedua 2013," kata Dian. Sebaliknya, dana pihak ketiga (DPK) alias simpanan dana masyarakat di perbankan tumbuh 18,1 persen menjadi Rp 270,8 triliun.
Dengan angka-angka itu, rasio pinjaman yang dikucurkan perbankan dibandingkan simpanan yang ditempatkan masyarakat di bank (LDR) tercatat turun tipis dari 87,6 persen menjadi 87,3 persen. Dian mengakui LDR Jawa Barat berada lebih rendah dari rata-rata LDR nasional yang tercatat 88,9 persen.
Adapun pembiayaan perbankan untuk UMKM di Jawa Barat, sebut Dian, tumbuh signfikan menjadi 20,6 persen. Hanya saja, kata dia, porsi kredit UMKM terhadap keseluruhan kredit perbankan tetap di kisaran 27,9 persen senilai Rp 63,7 triliun. Kota Bandung tercatat masih mendominasi domisili para debitur, dengan proporsi 42,57 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.