Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PNM Bandung Salurkan Pembiayaan Rp 231,18 miliar

Kompas.com - 18/11/2013, 12:53 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Bandung mencatat total pembiayaan sebesar Rp 231,18 miliar hingga Oktober 2013. Jumlah itu naik tipis 0,54 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp 229,93 miliar.

Perolehan itu ditopang oleh sektor perdagangan yang menyumbang 73,67 persen dari total outstanding.

Puji Rianto, Pemimpin Cabang PNM Bandung mengatakan sektor perdagangan menjadi penyumbang terbesar pembiayaan mikro PNM Bandung, disusul oleh Jasa sebesar 7,4 persen, Perindustrian 5,82 persen, pertanian, 0,29 persen, dan sektor ekonomi lainnya.

“Kami tahun ini juga semakin meningkatkan penetrasi pembiayaan ke pengusaha mikro dengan memperbesar pasar penyaluran pembiayaan dengan nilai Rp50 juta ke bawah,” ujarnya dalam siaran pers, Senin (18/11/2013).

Dengan fokus bisnis tersebut, PNM berhasil meningkatkan jumlah nasabah baru hingga 15 persen menjadi 5.731 nasabah pada Oktober 2013, dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebanyak 4.982 nasabah.

Outstanding pembiayaan PNM Cabang Bandung naik tipis menjadi Rp231,18 miliar hingga Oktober 2013 dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp229,93 miliar.

Puji mengatakan para pelaku usaha mikro, kecil, dan Menengah di Bandung memiliki semangat tinggi untuk mengembangkan usaha mereka. Hal ini yang mendorong tercapainya kinerja positif PNM di daerah tersebut.

“Kami melihat potensi para pelaku usaha untuk berkembang sangat tinggi, namun kadang terkendala kemampuan mereka mengelola keuangan,” ujarnya.

Melihat kondisi tersebut, PNM Cabang Bandung mengadakan pelatihan bagi 100 orang nasabah terpilih dengan tema “Rahasia Pengusaha Mikro dalam Mengelola Uang Usaha dan Rumah Tangga Secara Efektif dan Efisien.”

“Berbagai pelatihan kami berikan mulai dari yang paling dasar, sebagai pondasi agar mereka bisa mengelola usahanya lebih profesional,” ujarnya.

Pelatihan kali ini memberikan kepada para nasabah yang telah menerapkan pembukuan yang rapi dan disiplin dalam membuat laporan keuangan perusahaannya, hingga memisahkan uang untuk usaha dengan keperluan rumah tangga

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com