Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Usaha "Travel Agent" Gagas Pendirian Maskapai Asita Air

Kompas.com - 19/11/2013, 18:14 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaku usaha di bidang pariwisata mendesak Dewan Pengurus Pusat (DPP) Association of the Indonesian Tour and Travel (Asita) untuk mendirikan bisnis penerbangan yakni Asita Air, akibat tak jelasnya lagi komitmen airlines dengan agen perjalanan dan pariwisata.

"Ini termasuk dalam rekomendasi Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II Asita tahun 2013 yang berlangsung 15-17 November 2013 di Medan," kata H Febby Dt Bangso Nan Putiah, Wakil Ketua DPP Asita bidang Tata Niaga, Selasa (19/11/2013).

Berdasarkan perjanjian Agen Pasasi Penumpang, kata Febby, dulu setiap travel agent mendapat komisi 7 persen dari basic fare tiket. Namun sekarang semakin tidak jelas.

Dikatakan Febby, sebelumnya airlines menganggap travel agent adalah mitra, namun sekarang travel agent dianggap cost.

"Pihak airlines melakukan inovasi pemasaran, namun tidak lagi menghargai kemitraan
yang terjalin dengan travel agent. Misalnya, melakukan kerjasama dengan perbankan dan minimarket dalam penjualan tiket," lanjutnya.

Bahkan, pihak airlines juga melakukan kerjasama dengan sejumlah corporate dengan memberikan diskon harga tiket melebihi travel agent. "Ini kan sudah tidak sepantasnya. Padahal sampai hari ini, pangsa pasar agen perjalanan 70 persen berupa penjualan tiket pesawat," ungkap Febby.

Untuk itu, Febby juga meminta DPP Asita segera menyikapi soal deposit travel agent di perusahaan penerbangan, yang harusnya bisa diproteksi jika maskapai yang bersangkutan bangkrut.

Seperti pada kasus Adam Air dan Batavia Air, agen perjalanan menderita rugi puluhan miliar akibat uang deposit hilang tanpa adanya pengganti.

"Terakhir, kami minta DPP Asita untuk melakukan kerjasama dengan lembaga perlindungan konsumen terhadap hal-hal yang dirugikan, yang dilakukan pihak airlines terhadap penumpang," jelas Febby. (Harismanto)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com