"Karena sibuk memproduksi kereta api, saya minta PT INKA mengerjakan kereta api, biar enggak impor terus dari Jepang," ujar Dahlan di Jakarta, Kamis (21/11/2013).
Memang sebelumnya, INKA pernah mengembangkan purwarupa (prototype) angkutan umum murah perdesaan. Namun, pengembangan tersebut terhenti.
Sebelumnya, Menteri Perindustrian MS Hidayat optimistis pemain otomotif lokal akan tergerak mengembangkan angkutan umum murah perdesaan, jika diawali oleh BUMN. Ditanya perihal tersebut, Dahlan memastikan PT INKA tetap berada pada inti bisnisnya.
"INKA jangan diganggu, nanti fokusnya bisa ambyar. Biarlah INKA ini bangkit dari liang kuburnya," imbuh Dahlan.
Kalaupun nantinya ada perusahaan BUMN lain, lanjut Dahlan, ia meminta waktu untuk berfikir siapa yang akan mengerjakan pengembangan angkutan umum murah pedesaan itu. "Kalau mau cepat, ya swasta," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.